Selasa 24 May 2022 15:45 WIB

Bruno Fernandes Jadi Penyebab Keretakan di Ruang Ganti MU, Benarkah?

Kecanggungan Fernandes dinilai tidak akan mengejutkan rekan satu timnya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Manchester United Bruno Fernandes, tengah, merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leeds United dan Manchester United, di Stadion Elland Road di Leeds, Inggris, Ahad, 20 Februari 2022.
Foto: AP/Jon Super
Pemain Manchester United Bruno Fernandes, tengah, merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leeds United dan Manchester United, di Stadion Elland Road di Leeds, Inggris, Ahad, 20 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Beberapa pemain Manchester United percaya, kalau Bruno Fernandes merupakan pemain yang boros, karena masalah terus muncul di ruang ganti.

Playmaker tersebut bersalah atas kekalahan 1-0 United dari Crystal Palace pada Ahad lalu. Setelah menerima bola lemparan ke dalam, pemain internasional Portugal itu melakukan operan tanpa melihat dan tujuan yang tak jelas.

Wilfried Zaha kemudian memanfaatkan umpan tersebut untuk maju ke pertahanan MU, sebelum melepaskan tendangan ke gawang untuk menaklukan David de Gea.

Kecanggungan Fernandes dinilai tidak akan mengejutkan rekan satu timnya. Dikutip dari Mirror, Selasa (24/5), pendekatan boros Fernandes menjadi masalah di tim.

Mantan pemain Sporting Lisbon itu memang telah mencetak 10 gol musim ini. Tapi performanya menurun drastis setelah menandatangani kontrak baru pada 1 April lalu.

Selama ini, hanya Harry Maguire yang dianggap menjadi sumber masalah di MU. Namun Fernandes dianggap telah menjadi salah satu pemicu keretakan di skuad United.

Oleh karena itu, Erik ten Hag punya tugas berat untuk menyatukan kembali ruang ganti, dan itu bakal menjadi prioritasnya di awal kepemimpinan. Banyak pemain baru yang diharapkan akan tiba di the Theater of Dream dalam beberapa bulan mendatang.

MU disebut memerlukan pemain baru untuk posisi bek, gelandang tengah hingga striker.  Jesse Lingard, Paul Pogba dan Nemanja Matic, termasuk dalam pemain yang pergi sebelum Ten Hag tiba, dengan kontrak mereka yang habis bulan depan.

Namun, Ten Hag yakin kalau MU bisa menjadi penantang gelar lebih cepat dari yang orang pikirkan selama ini.

''Musim sebelumnya, skuad ini berada di urutan kedua, jadi itu memiliki potensi. Saya pikir, jika kami berkembang, jika kami bisa bekerja dengan mereka, kami bisa mendapatkan lebih banyak dari mereka daripada musim ini,'' kata Ten Hag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement