Senin 23 May 2022 17:59 WIB

Polisi Dapatkan Rekaman CCTV Aksi Panah di Mataram, Ini Fakta Barunya

Polisi semakin menemukan titik benderang terkait aksi panah tersebut.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Polresta Mataram mendapatkan rekaman kamera closed circuit television(CCTV) terkait aksi orang tak dikenal memanah seorang pengendara di Jalan Gajah Mada, Kota Mataram. Polisi semakin menemui titik benderang atas kasus ini.

"Jadi dari hasil lidik, kami sudah dapatkan rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku memanah korban di Jalan Gajah Mada," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram KompolKadek Adi Budi Astawa di Mataram, Senin (23/5/2022).

Dengan mendapatkan petunjuk tersebut, Kadek Adi memastikan kepolisian sudah menentukan arah penyelidikan, yang diperkuat dengan olah tempat kejadian perkara dan pra-rekonstruksi terhadap kejadian tersebut.

Ia pun mengerucutkan langkah penyelidikan dengan meminta anggota Polresta Mataram memeriksa seluruh rekaman CCTV yang ada di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kota Mataram."Saya perintahkan anggota untuk mengecek dalam interval waktu dua jam dari kejadian yang terlihat dalam rekaman CCTV pada pukul 21.25 Wita," tambahnya.

Hasil analisis sementara terhadap rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi panah tersebut, lanjutnya, terindikasi korban memang menjadi target."Jadi, dari hasil analisis sementara, lebih condong ke permasalahan personal karena dalam rekaman, pelaku ini terlihat sengaja menargetkan korban. Kalau memang mau memperkeruh situasi keamanan, siapa saja bisa jadi target," katanya.

Petunjuk baru tersebut berasal dari rekaman kamera CCTV milik warga, katanya. Dia juga melihat hal tersebut sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada Polri dalam mengungkap kasus tersebut."Kami berterima kasih kepada warga. Semoga dengan adanya dukungan masyarakat ini, peran pelaku bisa segera terungkap," tambahnya.

Aksi orang tak dikenal memanah seorang pengendara tersebut terjadi Sabtu (21/5) malam. Saat kejadian, korban asal Bebidas, Kecamatan Pagesangan, Kota Mataram, sedang berboncengan dengan istrinya menuju swalayan.

Akibat peristiwa tersebut, lengan kiri korban terkena sasaran anak panah yang terbuat dari paku dengan panjang sekitar 10 sentimeter.Kepada polisi, korban mengaku tidak mengenal pelaku. Korban melihat pelaku sedang berboncengan dengan menggunakan kendaraan roda dua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement