Senin 23 May 2022 17:39 WIB

Bandara Kertajati Belum Bisa Dinikmati, Calhaj Indramayu Tetap ke Soekarno-Hatta

Calon jamaah haji juga harus transit di Embarkasi Pondok Gede Bekasi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah calon jemaah haji berlatih melakukan tawaf saat mengikuti pembinaan dan simulasi tata cara praktek manasik haji di Islamic Center, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Menjelang musim haji, sejumlah calon haji dibekali pemahaman dan kegiatan praktek tentang tata cara ketertiban dalam pelaksanaan ibadah haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Sejumlah calon jemaah haji berlatih melakukan tawaf saat mengikuti pembinaan dan simulasi tata cara praktek manasik haji di Islamic Center, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Menjelang musim haji, sejumlah calon haji dibekali pemahaman dan kegiatan praktek tentang tata cara ketertiban dalam pelaksanaan ibadah haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Para calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Indramayu pada tahun ini tak bisa menikmati pemberangkatan haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka. Mereka juga belum bisa menggunakan Embarkasi Indramayu.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin, mengatakan, pada tahun ini, para calhaj asal Kabupaten Indramayu akan tetap terbang melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. "Itu keputusan (pemerintah) pusat," ujar Wahyudin kepada Republika.co.id, Senin (23/5).

Baca Juga

Selain belum bisa menikmati penerbangan dari bandara yang lebih dekat, para calhaj asal Kabupaten Indramayu juga harus transit di Embarkasi Pondok Gede Bekasi terlebih dulu sebelum terbang.

Wahyudin mengatakan, Embarkasi Indramayu yang kini sedang dalam proses pembangunan, belum siap sepenuhnya untuk digunakan pada keberangkatan haji tahun ini.

 

Wahyudin menyebutkan, pembangunan asrama haji, gudang, aula maupun perkantoran di Embarkasi Indramayu memang sudah rampung. Namun, ada sejumlah fasilitas lainnya yang masih dalam proses pembangunan, di antaranya adalah masjid.

Masjid itu disebut bakal menjadi masjid termegah dengan arsitektur mirip Masjid Nabawi di Madinah.

Embarkasi Indramayu nantinya digadang-gadang sebagai salah satu embarkasi terbesar di Indonesia. Embarkasi itu rencananya juga akan dilengkapi dengan tempat manasik haji yang dilengkapi miniatur kabah, rumah sakit serta simulasi naik pesawat persis seperti naik pesawat asli. "Semoga tahun depan Embarkasi Indramayu sudah beroperasi,’’ tutur Wahyudin.

Wahyudin menambahkan, ada 817 calhaj asal Kabupaten Indramayu yang akan berangkat haji pada tahun ini. Mereka pun sudah 100 persen melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).

Menurut Wahyudin, para calhaj asal Kabupaten Indramayu itu tergabung dalam kloter 10 dan kloter 11. Selain itu, ada sisa sembilan orang calhaj yang digabung dengan kloter dari daerah lain.

Untuk kloter 10, terang Wahyudin, para calhaj akan take off di Madinah pada 9 Juni 2022. Mereka akan berangkat dari Kabupaten Indramayu ke Embarkasi Pondok Gede pada 8 Juni 2022.

Sedangkan calhaj yang masuk kloter 11, akan take off di madinah pada 10 Juni 2022. Mereka akan berangkat dari Kabupaten Indramayu menuju embarkasi pada 9 Juni 2022. Untuk jadwal, mudah-mudahan tidak ada perubahan,’’ tandas Wahyudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement