Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yudha Manggala

Halal Bihalal Royal Riders Indonesia 2022: Lebih dari Sekadar Kekeluargaan

Gaya Hidup | Friday, 20 May 2022, 22:18 WIB
Halal bihalal Royal Riders Indonesia

- Halal Bihalal RORI 2022 ditujukan untuk mempererat ukhuwah keluarga Royal Riders Indonesia (RORI)

- Bihalal menjadi pondasi keluarga besar RORI menjelang pemilihan Presiden RORI 2022-2024

- Kegiatan yang akan dilakukan RORI ke depannya selain ditujuan untuk internal juga diharapkan memberik kontribusi terhadap masyarakat, khususnya dalam hal UMKM dan wisata

JAKARTA - Memanfaatkan bulan Syawal 1443 H, Pengurus Pusat Royal Riders Indonesia (RORI) menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Jln. Kali Besar Barat, Tambora, Jakarta Barat pada, Ahad (15/5/2022). Acara ini dihadiri oleh hampir seluruh Chapter seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Aceh, Lampung, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Sebelum tiba di lokasi acara, seluruh undangan internal (member RORI) berkumpul di Royal Enfield Nusantara, Pondok Indah. Bercengkrama dengan tim principal Royal Enfield Indonesia kemudian sekitar 150 orang riding melalui Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta menuju Hotel Mercure Batavia Jakarta dan dikawal oleh Patwal dari Korlantas POLRI.

Rangkaian acara yang disajikan oleh Ketua Panitia Halal Bihalal RORI, Achmad Fuad meliputi:

- Start jam 8 pagi dari Dealer Flagship Royal Enfield Pondok Indah, Jakarta

- Rolling Thunder lintasi jalanan Jakarta

- Kegiatan inti di Hotel Mercure Batavia Jakarta sampai kurang lebih jam 1 siang

Menariknya adalah selain diisi dengan ramah tamah dan saling maaf-memaafkan, Halal Bihalal ini turut membagikan santunan kepada anak yatim dan yatim piatu yang berdomisili di sekitar lokasi kegiatan. Kemudian ada kuis dan permainan berhadiah dari sponsor. Serta untuk menambah kebahagiaan dan suasana yang lebih hidup ada tampilan beberapa lagu yang dibawakan oleh Ivan Govinda.

Selain bahagia atas terselenggaranya Halal Bihalal ini, Achmad Fuad juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya ajang mempererat ukhuwah antar member melainkan juga sebagai ajang menambah keluarga baru.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Suasana kekeluargaan juga semakin terasa karena kekompakan semua. Halal Bihalal yang dihadiri 320 orang ini juga bisa menjadi momentum baru bagi RORI untuk semakin mengakbrabkan diri kepada semua pengurus dan anggota. Ini membuktikan jika RORI bukan hanya wadah untuk mengakomodir hobi para pecinta motor, tapi juga memberikan kami kesempatan untuk menambah keluarga-keluarga baru," ungkap Vouad (sapaan akrab Achmad Fuad).

"Saya juga sangat terbantu dengan komitmen dan usaha teman-teman RORI yang turut aktif menyukseskan acara Halal Bihalal tahun Ini." tutup Vouad.

Bukan Sekedar Halal Bihalal

"Selain untuk merekatkan ukhuwah yang sudah terjalin, mealui Halal Bihalal ini kami ingin membuktikan kepada seluruh member khususnya bahwa meski sedang berlangsung proses pemilihan presiden baru member RORI dimana pun tetap solid, kebersamaan dan nilai kekeluargaan masih dijunjung tinggi. Meski kita berkomepetisi kita tetap menjaga soliditas dan kekeluargaan, karena ini adalah proses yang harus dilewati dan sebagai tolak ukur keutuhan kekeluargaan dalam RORI." ungkap Presiden RORI, Donny Hendaris.

Presiden RORI tersebut juga menyampaikan bahwa dari kegiatan Halal Bihalal ini ada beberapa aktivitas yang dapat dikolaborasikan antara RORI dengan pihak lain seperti Razia Perut Lapar yang digagas oleh Erwin Moron atau bisa juga dengan Ivan Govinda dan pendiri sekaligus bassist band Ungu, Makki Parikesit.

Contoh konkret aktivitas yang sudah disepakati adalah kolaborasi antara RORI Sub Chapter Bandung dengan Razia Perut Lapar. Secara teknis dan kapan akan diselenggarakan sepenuhnya diserahkan oleh pengurus pusat RORI kepada pengurus RORI Sub Chapter Bandung. Sebagai informasi tambahan bahwa Erwin Moro ini sengaja riding dari Bandung menuju Jakarta untuk menghadiri undangan dari RORI.

Makki Parikesit yang juga pengguna sepeda motor Royal Enfield Classic 500 menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada RORI yakni, "Mudah-mudahan RORI semakin solid, semakin berkibar, semakin memberikan manfaat bagi komunitas motor Indonesia tidak hanya Royal Enfield dan semakin memberikan panutan bagaimana berorganisasi yang baik dan benar," tutur Makki.

Makki yang akan melanjutkan perjalanan Jelajah Makki Ungu pun mendoakan semoga proses pemilihan Presiden Baru RORI berjalan lancar,demokratiss dan kondusif untuk kebaikan RORI kedepannya, in syaa Allah.

Salah satu peserta yang riding dari Bandung, Ardi Sacawijaya mengungkapkan kebahagiaan atas terselenggaranya acara tahunan tersebut.

"Halal Bihalal ini luar biasa, keren pisan, antusias peserta pun sangat luar biasa. Di Jakarta kami mulai riding dari Nusantara Royal Enfield ke Hotel Mercure Batavia, pas masuk gedung, panggungnya keren dengan backdrop big screen. Acara pun heboh banget, serulah pokoknya sih. Top panitia, luar biasa dan solid." ungkap Ardi yang motoran bersama sekitar 12 member lain dari Bandung.

The Royal Festival

Selain mempersiapkan untuk mencari presiden RORI periode 2022-2024, Royal Riders Indonesia pun akan menggarap The Royal Festival. Pelaksanaannya akan bersamaan dengan perayaan hari jadi RORI ke-6, sementara secara konsep kegiatan ini akan mengusung aktivitas gathering komunitas Royal Enfield se-Indonesia, memperkenalkan destinasi wisata di Kabupaten Bandung beserta UMKM yang ada di daerah tersebut.

Serta tidak luput kegiatan ini pun akan turut memberikan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lokasi The Royal Festival.

"Selain memperingati hari jadi RORI, The Royal Festival kami selenggarakan untuk mengembangan kekeluargaan sesama pengguna motor Royal Enfield dan yang terpenting kegiatan kita di motor dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan dukungan kepada pelaku UMKM." tutup Donny Hendaris. ##

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image