Jumat 20 May 2022 16:35 WIB

RSHS Bantah Video Viral Pasien Meninggal Kehabisan Oksigen

RSHS mengatakan penanganan pasien yang viral sudah sesuai prosedur.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Suasana Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jabar. RSHS membantah video viral tentang pasien yang meninggal karena diduga kehabisan oksigen.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Suasana Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jabar. RSHS membantah video viral tentang pasien yang meninggal karena diduga kehabisan oksigen.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung membantah rekaman video yang viral di media sosial tentang seorang pasien perempuan yang meninggal diduga akibat kehabisan oksigen. Manajemen memastikan oksigen masih mengalir kepada pasien bahkan disiapkan beberapa tabung oksigen untuk mengantisipasi kebutuhan yang lebih banyak.

"Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan klarifikasi setelah kami coba mencermati apa yang bisa dilihat dan apa yang didengar di video yang viral tadi. Kami cermati bersama seluruh staf kami yang terkait di dalam pelayanan ini semua melihat kemudian apa yang terjadi sebenarnya pada pelayanan kami," ujar Plh Direktur Utama RSHS Bandung Yana Akhmad saat jumpa pers, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan pihaknya berbelasungkawa terhadap pasien yang dirawat di RSHS dan meninggal dunia. Namun pihaknya memastikan bahwa penanganan terhadap pasien yang viral di media sosial sudah sesuai prosedur.

"Pelayanan yang kami berikan kepada pasien kami termasuk pasien yang viral di video setelah kami lihat sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan yang ada di RSHS, sejak pasien datang di IGD memberikan pelayanan ruang rawat inap sampai pasien meninggal apa yang kami berikan sesuai standar dilakukan," katanya.

Terkait sorotan menyangkut ketersediaan oksigen, Yana membantah jika oksigen yang diberikan habis sebab melihat video tersebut terlihat mengalir dam sedang diberikan kepada pasien. "Kami pastikan oksigen yang diberikan tidak habis tetap sedang mengalir tetap sedang diberikan," katanya.

Ia mengungkapkan oksigen masih mengalir terlihat dari di bagian dalam masker terdapat saluran oksigen. Selain itu oksigen menggembung yang menunjukkan masih berisi udara.

"Kalau dilihat tabung ada angka yang menunjukkan volume oksigen jadi tidak kosong. Pasien saat itu sedang diberikan oksigen bahkan pasien cukup serius berat perawat kami menempatkan di tempat yang harus diobsrervasi. Kegawatdaruratan ini diantisipasi dengan adanya tabung oksigen," katanya.

Yana menegaskan bahwa oksigen tidak dalam kondisi habis. Ia mengatakan sejak pasien masuk ke IGD pihaknya sudah melayani sesuai SOP termasuk memberitahu kondisi pasien.

Sebelumnya, rekaman video seorang pasien perempuan yang terbaring lemas di rumah sakit viral di media sosial. Perekam video mengungkapkan bahwa pihaknya meminta oksigen kepada perawat untuk pasien karena habis namun tidak digubris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement