Pemuda Peduli

    FOLLOW  

Mengenal Desa Ciberes, Salah Satu Desa Binaan Pemuda Peduli

Eduaksi | Friday, 20 May 2022, 13:39 WIB

Bandung - Berdasarkan data dari Kemendikbudristek, tercatat 75.303 orang yang putus sekolah pada tahun 2021 dan sebanyak 38.716 pada tingkatan SD. Angka ini juga sudah menurun dari tahun 2020 dengan jumlah 44.516 pada tingkat SD. Hal ini menjadi harapan baru bagi pendidikan Indonesia untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya.

Bina Desa, salah satu program dari Yayasan Pemuda Peduli, juga ikut memberikan harapan kepada pendidikan Indonesia. Dibentuk dari tahun 2016, sejauh ini sudah ada 4 desa binaan yang rutin dikunjungi secara bergiliran setiap bulannya. Desa Ciberes menjadi salah satu desa yang aktif dikunjungi oleh Bina Desa di awal tahun 2022 ini.

Desa Ciberes sendiri terpilih menjadi desa binaan pertama melihat dari kurangnya harapan terhadap masa depan anak dan lingkungan yang kurang mendukung anak-anak untuk melanjutkan pendidikannya. Bina Desa hadir membantu anak-anak dan orangtua disana dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang berlandaskan pada pengembangan nilai dan karakter.

Program pengajaran dilakukan kepada anak-anak sampai saat ini sebagai bentuk kontribusi Bina Desa terhadap kualitas pendidikan di Desa Ciberes. Anak-anak yang ikut dalam pengajaran ini mulai dari jenjang TK sampai SMP. Antusias mereka terlihat ketika volunteer memberikan materi tambahan yang tidak didapatkan di sekolah.

Delfina, salah satu volunteer aktif dari 2020 membagikan pengalamannya ketika mengajar di Desa Ciberes bersama volunteer lainnya di Bina Desa.

“Di Desa Ciberes anak-anaknya aktif, bahkan sampai sekarang walaupun aku udah jarang ke desa masih aja ada yang nanyain kabar lewat WhatsApp, jadi kerasa banget deketnya” ujar Delfina, salah satu volunteer aktif dari 2020.

Pada setiap kunjungannya, Bina Desa selalu membawa beberapa volunteer untuk turut membantu pengajaran yang sedang dilakukan. Pada Februari 2022 kemaren, Bina Desa membawa sekitar 8 volunteer pada satu kali pengajaran yang dilakukan di Desa Ciberes. Dengan mengikuti Bina Desa, volunteer yang ikut dapat meningkatkan kemampuan kreativitasnya karena metode pengajaran yang berbeda-beda pada setiap kunjungannya.