Jumat 20 May 2022 09:18 WIB

Membaca Arsip, Cara Komunitas Cinta Baca Banyumas Peringati Hari Kearsipan

Filosofi Hari Kearsipan adalah mengajak masyarakat lebih peduli pada arsip mereka.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andi Nur Aminah
 Komunitas Cinta Baca Banyumas (Kancamas) menggelar peringatan Hari Kearsipan Nasional ke 51 pada Rabu (18/5/2022)
Foto: Pemkab Banyumas
Komunitas Cinta Baca Banyumas (Kancamas) menggelar peringatan Hari Kearsipan Nasional ke 51 pada Rabu (18/5/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Komunitas Cinta Baca Banyumas (Kancamas) menggelar peringatan Hari Kearsipan Nasional ke 51 yang jatuh pada Rabu (18/5/2022) sore. Komunitas ini mengajak masyarakat untuk mulai peduli tentang kearsipan. Acara ini digelar di Taman Literasi yang berlokasi di Taman Ahmad Yani Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Timur.

Ketua Kancamas Andi Is Merdeka mengatakan pihaknya melalui WA Grup mengundang sejumlah tokoh, untuk membacakan sejumlah arsip-arsip pribadi mereka. Salah satu peserta ada yang membacakan chat whatsapp mantan pacarnya saat mengajaknya berpisah, yang ternyata masih tersimpan baik dalam arsip pesan daring Whatsapp.

Baca Juga

"Filosofi dari hari kearsipan ini adalah mengajak masyarakat lebih peduli terhadap arsip mereka, khususnya terkait dokumen pribadi-pribadi. Saat ini di Indonesia, masih dapat dijumpai masyarakat yang belum merawat arsip pribadi mereka seperti ijasah, akta, dan dokumen lainya. Padahal nantinya dapat menimbulkan masalah ketika dokumen itu diperlukan," jelas Andi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/5/22).

Melalui Hari Arsip Nasional, ia berharap dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli khususnya terhadap arsip-arsip pribadi mereka. "Ini sebagai salah satu pendahuluan kita untuk masyarakat bisa care terhadap arsip-arsip” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Purwokerto Budi Nugroho yang juga menjadi salah satu pembaca arsip di acara tersebut menerangkan, Hari Arsip Nasional ini sebagai refleksi bangsa untuk lebih memperdulikan pentingnya menjaga arsip. Hal tersebut dapat dilakukan dengan dimulai dari diri sendiri yakni dengan menjaga dokumen-dokumen pribadi, seperti kependudukan, kepegawaian, dan kepemilikan.

"Sampai negeri ini punya Badan Arsip Negara, apa artinya memang ada kesadaran kita untuk menyimpan kearsipan, hal paling mudah ya tentu dimulai dari diri sendiri” katanya.

Acara tersebut ditutup dengan memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim, yang turut hadir dalam pembacaan arsip, oleh sejumlah tokoh di Kabupaten Banyumas. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement