Kamis 19 May 2022 19:55 WIB

Kaji Maqashid Syariah, Ketum MUI Bogor Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Jakarta

Ketum MUI Bogor KH Ahmad Mukri Ajie dikukuhkan sebagai guru besar UIN Jakarta

Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Dr KH Ahmad Mukri Ajie MA MH, dikukuhkan sebagai guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan orasi ilmiah terkait dengan relevansi maqashid syariah.
Foto: ROL/Damanhuri
Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Dr KH Ahmad Mukri Ajie MA MH, dikukuhkan sebagai guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan orasi ilmiah terkait dengan relevansi maqashid syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, KH Ahmad Mukri Ajie, dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu fiqih di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Prof KH Mukri mengungkapkan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih atas gelar profesornya saat melaksanakan tasyakuran di Pondok Pesantren Daarunna'im, Parung, Bogor, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga

Dia  kemudian menerangkan bagaimana implementasi maqashid syariah yang menjadi bahasan orasi ilmiahnya dalam beberapa bidang kehidupan, seperti ekonomi, hukum keluarga, hukum pidana dan pendidikan.

"Adapun aktualisasi maqashid syariah dalam kehidupan kita membuktikan betapa sempurnanya agama Islam. Salah satunya pemahaman maqashid syariah menjadi kunci dalam pengembangan ekonomi syariah, bukan hanya pemahaman dalam sisi fiqh dan muamalat," terang Prof Mukri.

Dirinya dikukuhkan sebagai guru besar di Auditorium Utama Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (18/5/2022), setelah menyampaikan orasi ilmiah dengan tema "Implementasi Maqoshid Al-Syariah dan Aktualisasinya dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia".

Sementara, Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar saat tasyakuran menyanjung capaian Prof Mukri yang dianggapnya sebagai sosok yang masagi, istilah berbahasa Sunda yang berarti sempurna.

"Beliau adalah tokoh yang masagi, istilah Sunda. Sisi intelektualitasnya ada di beliau, sisi keulamaannya ada di beliau, sisi spiritualnya di beliau, organisatorisnya juga di beliau, jadi sangat masagi," kata pria yang akrab disapa Gus Udin ini.

Menurutnya, Prof Mukri mencetak sejarah, karena baru kali ini surat keputusan (SK) Guru Besar ditandatangani oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

"Ini sejarah mencatat, pertama kalinya guru besar yang SK-nya ditandatangani oleh Menteri Agama. Sejarah dan baru pertama di Indonesia," tuturnya.

Gus Udin mengaku bangga menjadi salah satu anak ideologis Prof Mukri. Dia berharap apa yang dicapai oleh Ketua MUI dapat menjadi bagi seluruh ulama khususnya di Kabupaten Bogor. "Ini sungguh luar biasa, rasa bangga kami juga dan menginspirasi bagi kami alumni PKU (Pendidikan Kader Ulama). karena pesan beliau utamakan kualitas," ujar Gus Udin.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement