REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tertarik menjadi seorang pengusaha? Bagi kebanyakan orang menjadi pengusaha menjadi pilihan utama. Pasalnya, mereka punya kesempatan yang lebih besar, untuk dapat menjadi seorang miliuner.
Sebagian orang mungkin bertanya apakah untuk menjadi seorang pengusaha perlu kuliah? Untuk memperluas wawasan dan mengembangkan usahanya, seorang pelaku usaha tentu perlu belajar. Dalam mendukung hal tersebut, tentu dibutuhkan pengetahuan terkait dengan usaha yang akan dijalankan.
Namun, apakah artinya harus berkuliah di jurusan-jurusan yang terkait dengan usaha. Tentu saja tidak! Pada kenyataannya, ada banyak jurusan yang meskipun tidak berhubungan dengan keuangan, namun mendukung kamu untuk membuka bisnis.
Penasaran dengan jurusan tersebut, ini beberapa pilihan jurusan yang berhubungan dengan pengusaha.
1. Akuntansi
Dalam menjalankan semua bisnis, sudah pasti membutuhkan ilmu akuntansi bukan? Dengan pemahaman yang baik akan ilmu akuntansi, seseorang akan lebih pandai dalam mengelola keuangan bisnis yang ia bangun. Contohnya, menentukan harga pokok dan harga jual produk, menyajikan laporan keuangan dan menghitung tingkat keuntungan usaha serta pengembangannya.
Banyak kasus menunjukkan bahwa sebuah bisnis, bangkrut sebelum berkembang karena pengelolaan dan pencatatan keuangannya yang amburadul.
Oleh sebab itu, kamu tidak akan rugi kalau kamu kuliah di Jurusan Akuntansi. Selain bisa meniti karier sebagai seorang akuntan di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional, kamu juga punya modal ilmu untuk mengembangkan bisnismu sendiri suatu saat nanti. Bisnis bidang apa? Apa saja karena sejatinya ilmu akuntansi dapat diterapkan di semua bidang!
2. Manajemen
Dalam menjalankan dan mengelola usaha, tentu diperlukan pengelolaan manajemen yang baik. Tanpa manajemen yang baik, dipastikan usaha yang dijalankan tidak akan sukses.
Tidak dipungkiri, pebisnis pemula sering mengalami kegagalan akibat ketidaktahuan tentang pentingnya manajemen, pada usaha yang sedang mereka bangun. Sehingga usaha yang dijalankan sekadarnya saja.
Dengan memilih jurusan manajemen, kamu akan memiliki bekal ilmu manajemen. Dengan berbekal Ilmu manajemen kamu bisa jadi CEO yang memimpin bisnismu sendiri. Kamu pun akan lebih memahami bagaimana menyusun strategi bisnis, melakukan pemasaran, mengelola SDM, hingga mengelola keuangan.
Lulusan seorang Manajemen, selain punya modal untuk jadi entrepreneur sukses, lulusan ini juga bisa meniti karier di perlbagai perusahaan sebagai manajer keuangan & investasi, manajer marketing, manajer produksi, manajer SDM atau terjun sebagai researcher serta konsultan bisnis andal.
3. Ilmu Komunikasi
Jurusan ilmu komunikasi, selain berhubungan dengan jurusan marketing communication juga berkaitan dengan ilmu komunikasi-broadcasting . Untuk jurusan ilmu jurusan marketing communication, merupakan cabang ilmu komunikasi yang mempelajari berbagai strategi dalam mengomunikasikan suatu produk, organisasi, perusahaan, atau bahkan individu pada khalayak.
Ilmu Marketing Communication juga sangat diperlukan buat modal bagi seorang entrepreneur. Kamu akan belajar hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran, branding, teknik negosiasi, hingga cara berkomunikasi dalam bisnis yang menciptakan nilai tambah secara kreatif bagi perusahaan. Tentunya, pengetahuan akan hal-hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk mempromosikan produk atau jasa yang dihasilkan.
Kalau kamu ingin punya bisnis sendiri, kamu bisa juga menekuni bidang event organizer, fotografi dan videografi, mengembangkan channel YouTube, digital agency dan lain sebagainya.
Sementara itu, bagi kamu lulusan Ilmu Komunikasi-Broadcasting, kamu dapat membangun usaha di bidang lain mulai dari fotografi dan videografi, event organizer, atau production house. Namun, bagi kamu yang belum percaya diri kamu, dapat meniti karier menjadi jurnalis, penyiar televisi atau radio, broadcaster, editor, maupun produser. Bisa juga bekerja di bidang advertising atau event organizer.
4. Sistem Informasi
Di prodi ini, kamu akan belajar gimana mengidentifikasi kebutuhan dan proses bisnis perusahaan, berdasarkan data-data yang dimiliki perusahan, kemudian merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Mengambil Jurusan Sistem Informasi, kamu bisa menjalani profesi sebagai software developer, game developer, system analyst, database administrator, data analyst, data scientist dan sebagainya.
Selain bekerja di perusahaan yang sudah ada, kamu bisa berwirausaha mandiri berbasis Teknologi Informasi. Jangan khawatir, di program studi ini, semua mahasiswa sudah dibekali dengan kemampuan berwirausaha dengan berbasis teknologi digital!
Itu tadi, beberapa ulasan terkait dengan jurusan yang cocok untuk calon pengusaha. Jika kamu merasa tertarik dengan berbagai jurusan tersebut, semua jurusan itu ada di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Universitas BSI memiliki beberapa fakultas, untuk Fakultas Teknik & Informatika terdapat jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (S1), Ilmu Komputer (S1), Teknologi Informasi (S1), Sistem Informasi (D3 & S1), Teknik Industri (S1), Sistem Informasi Akutansi (D3) dan Teknologi Komputer (D3).
Untuk Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI, memiliki berbagai pilihan jurusan seperti, Sastra Inggris (S1), Ilmu Komunikasi (S1), Bahasa Inggris (D3), Hubungan Masyarakat (D3), Penyiaran/Broadcasting (D3) dan Periklanan/Advertising (D3).
Sementara itu, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI, menyediakan jurusan Akuntansi (D3 & S1), Manajemen (S1), Administrasi Perkantoran (D3), Administrasi Bisnis (D3), Perhotelan (D3) dan Manajemen Pajak (D3).
Selain itu, Universitas BSI memiliki BSI Entrepreneur Center (BEC) dan BSI StartUp Center (BSC) yang dibentuk dengan tugas dan fungsi sebagai pusat pelatihan, pendampingan mahasiswa, penempatan mahasiswa magang di dunia kerja, dan workshop tentang dunia kerja.
BEC dibentuk dengan tugas dan fungsi sebagai pusat pelatihan, pendampingan, bimbingan dan coaching untuk mahasiswa yang ingin menjadi seorang wirausaha/pengusaha. Selain itu, tujuannya agar bisa menginspirasi dan membangun mindset mahasiswa menjadi pengusaha. Juga menciptakan dan membentuk calon-calon enterepreneur muda BSI yang peduli, kreatif dan mandiri.
Sementara itu, melalui BSC, Universitas BSI ingin mendorong para mahasiswanya agar mampu merintis dan mengembangkan startup sendiri. Berdirinya BSC agar mampu mendorong lahirnya para startup dari kampus. Tugas BSC melakukan coaching untuk para mahasiswa Universitas BSI yang menekuni usaha rintisan (startup).
Daftarkan diri kamu sekarang karena saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mendaftar kuliah di Universitas BSI, yang sudah membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB).
Kampus ini sudah membuka PMB untuk perkuliahan periode September 2022. Saat ini, PMB Universitas BSI sudah masuk pada gelombang 3 yang akan berakhir pada 7 Juni 2022 mendatang.
Informasi pendaftarannya bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan mengunduh aplikasi PMB-UBSI di PlayStore secara gratis atau melalui website https://bsi.pmbonline.id/. Selain itu, kuliah di Universitas BSI bisa dengan cicilan melalui aplikasi Danacita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
