REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meresmikan Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 9/Angkasa Widya Jayanta dan Batalyon Arteleri Pertahanan Darat (Armed) 20/155 GS/Bhadika Yudha yang terletak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kehadiran dua satuan tempur baru ini tentunya merupakan suatu hal yang sangat strategis," katanya saat apel peresmian dua batalyon di Lapangan Yon Arhanud, Kabupaten Kupang, Kamis (19/5/2022).
Selain sebagai penjaga wilayah perbatasan RI-Timor Leste, kata Dudung, kehadiran dua batalyon tersebut juga dapat membantu akselerasi pembangunan serta perekonomian masyarakat di daerah. Tak hanya itu, menurut Dudung, kehadiran dua batalyon tersebut juga diharapkan bisa ikut membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) serta membantu menangani kesulitan masyarakat di daerah.
Dudung menilai, dihadapkan dengan adanya lingkungan yang strategis serta ancaman aktual dan potensial terhadap kedaulatan NKRI maka diperlukan kekuatan pertahanan yang dapat melindungi berbagai daerah termasuk wilayah negara Indonesia. "Karena ancaman bisa datang dari manapun sehingga eksistensi satuan tempur sangar relevan ditempatkan di NTT," ucapnya.
Dia mengakui, saat ini, dua batalyon itu masih banyak kekurangannya, mulai dari personel serta fasilitas lainnya. Meski begitu, Dudung berharap agar personel yang ada tetap bekerja secara maksimal. Dua batalyon itu saat ini sudah dilengkapi dengan sejumlah persenjataan tempur, mulai dari senjata meriam Caesar 155, kendaraan taktis dan kendaraan logistik dan senjata lainnya.
Pantauan di lapangan pelaksanaan peresmian dua Batalyon itu ditandai dengan penandatangan surat keputusan oleh KSAD dan Pangdam IX/Udayana Mayjen Sony Aprianto serta dilanjutkan dengan penandatangan prasasti.
Sementara itu, Jenderal Dudung menerima kedatangan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Selasa (17/5/2022). Dudung menyampaikan dukungan penuh dari TNI AD untuk membantu mensukseskan program pemerintah dalam IKN.
Selaku pimpinan tertinggi TNI AD menegaskan, pihaknya mendukung penuh program pemerintah terkait pemindahan IKN dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. "Dalam membantu program IKN, TNI AD sudah merencanakan pembentukan Satgas Zeni untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur di IKN," kata Dudung.
Dalam keterangan resmi Dispenad di Jakarta, Selasa, kedatangan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono didampingi Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Keduanya berkunjung dalam rangka silaturahim dan memperkenalkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
