Kamis 19 May 2022 05:08 WIB

Taklukkan Rangers, Frankfurt Juara Liga Europa

Frankfurt menaklukkan Rangers FC di sesi adu penalti.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
 Pemain Eintracht Frankfurt merayakan kemenangan Liga Europa, leg kedua, pertandingan sepak bola perempat final melawan Barcelona di stadion Camp Nou, di Barcelona, ??Spanyol, Kamis, 14 April 2022.
Foto: AP/Joan Monfort
Pemain Eintracht Frankfurt merayakan kemenangan Liga Europa, leg kedua, pertandingan sepak bola perempat final melawan Barcelona di stadion Camp Nou, di Barcelona, ??Spanyol, Kamis, 14 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Eintracht Frankfurt menjadi juara Liga Europa musim 2021/22. Pada babak final, Frankfurt menaklukkan Rangers FC di sesi adu penalti. Selama waktu normal hingga perpanjangan waktu, duel di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla Kamis (19/5) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1.

Kedua tim tampil dengan intensitas tinggi sejak pertandingan dimulai. Namun hingga 10 menit awal, belum ada peluang emas yang tercipta. Barulah pada menit ke-12, winger Frankfurt, Daichi Kamada melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan.
 
Setelahnya terjadi kemelut. Bola liar disambar penggawa Die Adler lainya, Djibril Sow. Beruntung bagi Rangers. Allan McGregor masih bisa mempertahankan areanya dari kebobolan.
 
Frankfurt terus berusaha mendominasi penguasaan bola. Wakil Jerman itu gencar melakukan tekanan. Pada menit ke-20, penggawa Die Adler, Ansgar Knauff melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak dekat. 
 
Lagi-lagi McGregor menjadi pahlawan the Light Blues. Ia sigap menepis tendangan Knauff. Terus ditekan, Rangers tak tinggal diam.
 
Pada menit ke-26, penyerang the Gers, Joe Aribo mendapatkan peluang lewat sepakan dari luar kotak penalti. Upaya Aribo melenceng tipis dari sasaran. 
 
Memasuki setengah jam jalannya laga, kedua kubu  saling menekan. Baik Rangers maupun Frankfurt terlihat lebih mengandalkan umpan panjang. Namun hingga turun minum, papan skor, masih menunjukkan angka 0-0.
 
Usai jeda, atmosfer di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan semakin membahana. Wakil Jerman langsung melakukan serangan bertubi-tubi. Pada menit ke-49, tendangan keras Jesper Lindstroem, nyaris mengecoh McGregor.
 
Lima menit kemudian, giliran elite Skotlandia menebar ancaman. Kali ini lewat sepakan kaki kiri Ryan Kent. Upaya Kent melenceng tipis dari sasaran.
 
Pada menit ke-57, terjadi kesalahan koordinasi di lini belakang Franfurt. Joe Aribo lantas memanfaatkan momen tersebut. Dengan tenang ia berhasil memperdaya Kevin Trapp.
 
Tersengat situasi tersebut, Die Adler bereaksi. Sekitar 12 menit kemudian, skuad polesan Oliver Glasner menyamakan kedudukan. Tendangan kaki kanan Rafael Santos Borre merobek jala McGregor. 
 
Kedudukan 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Duel pun berlanjut ke perpanjangan waktu. Terlihat kedua tim mengalami kelelahan.
 
Frankfurt masih dominan dalam penguasaan bola. Tempo permainan menurun. Rangers masih mengandalkan serangan dari sisi sayap. 
 
Kubu the Light Blues mendapat peluang pada menit ke-113. Winger tim tersebut, Ryan Kent melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Upaya jebolan akademi Liverpool ini masih bisa diantisipasi Trapp.
 
Lima menit kemudian, anak asuh Van Giovanni van Bronckhorst kembali mendulang kans. Kali ini melalui pemain pengganti Steven Davies. Lantaran masih imbang 1-1, duel ini harus diselesaikan lewat sesi adu penalti.
 
Pada babak adu tos-tosan, Frankfurt berjaya. Semua algojo Die Adler melakukan tugasnya dengan baik. Mereka unggul 5-4 atas Rangers. Aaron Ramsey satu-satunya penendang the Gers yang gagal menggetarkan jala Trapp.
 
Hasil ini membuat elite Skotlandia pulang dengan kekecewaan. Sebaliknya, wakil Jerman meraih gelar Liga Europa kedua sepanjang sejarah klub tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement