Rabu 18 May 2022 23:11 WIB

Teror Katapel Panah Marak di Kendari, Ini yang Dilakukan Pemkot

Pemkot Kendari mengimbau anak muda yang ada di daerahnya tidak mudah terprovokasi.

Tindak kriminalitas jalanan berupa memanah dengan menggunakan katapel panah sedang marak di Kendari, Sulawesi Tenggara.(ilustrasi)
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Tindak kriminalitas jalanan berupa memanah dengan menggunakan katapel panah sedang marak di Kendari, Sulawesi Tenggara.(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tindak kriminalitas jalanan berupa memanah dengan menggunakan katapel panah sedang marak di Kendari, Sulawesi Tenggara. Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir mengatakan untuk mengatasi tindakan tersebut, diperlukan kegiatan ronda hingga tingkat RT/RW.

"Dengan situasi ini kami perlu intensifkan ronda, tingkatkan dan mungkin juga perlu diperluas," kata Sulkarnain saat diminta tanggapan terkait maraknya aksi teror memanah dengan katapel panah di Kota Kendari, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga

Dia mengaku, akan melakukan konsolidasi ke seluruh jajarannya khususnya di pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan agar melakukan pengawasan di daerah masing-masing dari tindakan-tindakan kriminalitas. "Saya akan koordinasikan kembali dengan seluruh pemerintahan kita di tingkat kecamatan dan kelurahan mudah-mudahan nanti bisa dikondisikan sampai di tingkat RT karena kalau kita bisa melokalisir, kita bisa mencegah tindakan kriminalitas," ujarnya.

Selain itu, Wali Kota juga mengaku terus membangun komunikasi dengan aparat keamanan baik Polresta Kendari maupun Kodim 1417/Kendari terkait kondisi saat ini yang sedang terjadi. "Hal itu penting, sekaligus untuk peredaran minuman beralkohol itu menjadi PR kita, insya Allah ini segera kami koordinasikan dan saya terus berkomunikasi dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk kemudian ini bisa kita jaga bersama," ujarnya.

Menurutnya, dalam penindakan terhadap pelaku kejahatan merupakan tugas dari kepolisian, oleh karena itu dia mengimbau agar warga tidak main hakim sendiri jika menangkap pelaku tindakan kriminalitas, namun segera diserahkan ke pihak kepolisian agar diproses secara hukum. "Tentu kami prihatin dan insya Allah kami sudah melakukan langkah-langkah terukur tentu yang di depan pasti pihak kepolisian karena mereka yang punya kewenangan dan tupoksi hal itu," katanya.

Selain itu, dia mengimbau generasi muda yang ada di daerahnya tidak mudah terprovokasi dan mau menyelesaikan masalah dengan berdialog secara kepala dingin sehingga tidak memperpanjang masalah. "Karena bayangkan kalau isunya terus hadir seperti ini, yang rugi kita semua kalau misalnya situasinya tidak aman, siapa yang mau datang? Bagaimana investasi mau berkembang? Bagaimana kita mau dapat lapangan pekerjaan? Bagaimana kita mau mengembangkan daerah kita. Saya kira kita rugi bersama-sama," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh generasi muda yang ada di Kota Kendari agar menempuh cara-cara bermartabat dan bisa dipertanggungjawabkan dalam menyelesaikan jika ada suatu masalah. "Kita berpartisipasi untuk menghadirkan suasana kondusif itu wajib bagi kita semua," kata Sulkarnain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement