Rabu 18 May 2022 21:23 WIB

Pakistan Upayakan Biaya Akomodasi Haji Bagi Warganya Lebih Terjangkau

Pakistan Upayakan Biaya Akomodasi Haji 2022 Bagi Warganya Lebih Terjangkau

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Calon jamaah haji Pakistan
Foto: The Express Tribune
Calon jamaah haji Pakistan

IHRAM.CO.ID,ISLAMABAD -- Sekretaris additional Kementerian Agama Pakistan, Aftab Akbar Durrani menyatakan biaya akomodasi yang murah di Makkah pada musim haji tahun ini menjadi prioritas utama pemerintah. Dia menuturkan, penerbangan pertama yang membawa calon jamaah haji Pakistan ke Tanah Suci akan dilakukan pada pekan pertama Juni.

Menurut Durrani, pengelolaan ibadah haji yang komprehensif harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk lebih meningkatkan keterjangkauan, pengelolaan, dan fasilitasi calon jamaah haji di tahun ini. Sehingga biaya akomodasi akan lebih rendah dibandingkan 2019.

Baca Juga

"Kami menanti pengeluaran akhir haji dari pemerintah Saudi. Setelah pengumuman mereka, kami akan mengadakan konferensi pers dan menyampaikan kepada jamaah haji untuk menyerahkan pembayaran haji mereka secara penuh," tutur dia seperti dilansir Daily Times, Rabu (18/5/2022).

Durrani memperkirakan, tahun ini total biaya haji di antara 700 ribu riyal Saudi hingga 1 juta riyal Saudi. Namun dia mengakui, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi belum memberikan rincian biaya wajibnya.

 

Pemerintah Pakistan, terang Durrani, akan berbicara dengan pemerintah Saudi tentang pemberian bantuan lebih lanjut dalam pembayaran haji. Kementerian Agama Pakistan pun akan mengumumkan biaya haji secara keseluruhan hanya setelah menerima rincian biaya wajib dari Saudi.

Tahun ini, Durrani menekankan, Kementerian akan memastikan untuk melakukan upaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan pengelolaan haji. Termasuk dalam memberikan akomodasi, transportasi, dan makanan berkualitas terbaik kepada jamaah.

"Tidak ada kompromi yang dibuat pada aspek kebersihan, kualitas dan kuantitas makanan dan pengiriman yang tepat waktu kepada para peziarah," ujarnya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement