Rabu 18 May 2022 07:19 WIB

Pemprov Sulsel Ajak Forkopimda Masifkan Gerakan Vaksinasi

Gerakan vaksinasi massal ini guna meningkatkan cakupan yang sesuai target.

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 booster ke warga saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 booster ke warga saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kesehatan mengajak Forkopimda hingga tingkat daerah untuk ikut memasifkan gerakan vaksinasi guna meningkatkan cakupan yang sesuai target. Target capaian vaksinasi pada dosis 1 dan 2 yakni 95 persen, sedangkan vaksinasi penguat hingga 50 persen.

"Bagaimana caranya dapat itu, yang pertama harus ada gerakan masif yang terkoordinasi antara seluruh jajaran termasuk TNI/Polri di dalamnya, baik itu di provinsi sampai ke desa-desa," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Bachtiar Baso di Makassar, Selasa (17/5).

Baca Juga

Ia menyebut gerakan masif juga dilakukan guna mencegah adanya stok vaksin yang kedaluwarsa, apalagi jika jumlahnya banyak. "Kita malah kalau tidak gerakan masif ini bisa kedaluwarsa kalau gerakannya lambat. Makanya Pak Gubernur dan Forkopimda mengambil langkah cepat," ujar dia.

Guna mengawal gerakan masif itu, Dinkes Sulsel akan melakukan koordinasi per tiga hari melalui zoom meeting dengan seluruh perangkat TNI dan Polridi kabupaten/kota. "Termasuk kapolres, kapolsek yang ada di tiap kecamatan. Sementara dari TNI termasuk dandim dan koramil-koramil. Bahkan kita harapkan nanti sampai ke tingkat paling bawah yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas di kepolisian," katanya.

Selain itu, akan digerakkan Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk menyiapkan perangkat sampai ke puskesmas, pustu, hingga posyandu. Pada perangkat pemerintahan di kabupaten/kota juga diminta kesiapan camat, kepala desa dan lurah untuk memaksimalkan upaya pada gerakan masif vaksinasi.

"Jadi kita akan melihat percepatan. Bukan cuma booster (vaksinasi penguat) tetapi juga dosis satu, dua dan booster. Kita akan prioritas dulu di kabupaten/kota yang sangat rendah capaiannya," ujarnya. Selain itu, koordinasi Dinkes Sulsel bersama direktur rumah sakit juga telah dilakukan untuk optimalisasi dan mempersiapkan tim vaksinator turun ke kabupaten/kota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement