Selasa 17 May 2022 23:21 WIB

Puluhan UMKM Belitung Ikut Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Yang dipilih adalah UMKM produk lokal dengan bahan baku asli daerah setempat.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan menata berbagai produk UMKM makanan (ilustrasi). Sebanyak 30 UMKM Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diikutkan meramaikan kegiatan peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di kawasan pantai Tanjung Kelayang, 20-22 Mei mendatang.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Karyawan menata berbagai produk UMKM makanan (ilustrasi). Sebanyak 30 UMKM Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diikutkan meramaikan kegiatan peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di kawasan pantai Tanjung Kelayang, 20-22 Mei mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Sebanyak 30 UMKM Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diikutkan meramaikan kegiatan peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di kawasan pantai Tanjung Kelayang, 20-22 Mei mendatang.

"Kami sudah mempersiapkan sebanyak 30 pelaku UMKM Belitung akan turut berpartisipasi dalam ajang peluncuran Gernas BBI," kata Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Belitung, Adnizar di Tanjung Pandan, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga

Menurut dia, para pelaku UMKM tersebut sebelumnya memang telah dipilih oleh Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Tenaga (DKUKMPTK) untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut. Ia menyebutkan, pelaku UMKM yang turut serta dalam ajang tersebut adalah UMKM yang menampilkan produk lokal buatan dengan bahan baku asli daerah setempat.

"Cukup banyak UMKM kita yang menggunakan bahan baku lokal dalam pembuatan produk UMKM salah satunya adalah sedotan purun," ujarnya.

Dikatakan dia, kegiatan peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) akan berlangsung di kawasan Pantai Tanjung Kelayang, Sijuk, Belitung pada 20-22 Mei mendatang. Ia berharap, melalui peluncuran gerakan tersebut diharapkan masyarakat dan para wisatawan dapat mencintai dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri.

"Sudah saatnya kita harus bangga dengan produk-produk buatan Indonesia karena tidak kalah dengan produk daerah lain," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement