Senin 16 May 2022 18:52 WIB

Masyarakat Rindu ke Bioskop, Industri Film Mulai Bangkit

Sejumlah film mulai ditayangkan kembali di bioskop dan disambut antusias penonton.

Sejumlah film mulai ditayangkan kembali di bioskop dan disambut antusias penonton.
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumlah film mulai ditayangkan kembali di bioskop dan disambut antusias penonton.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan industri film layar lebar maupun dokumenter yang diproduksi anak bangsa mulai bangkit dan mendapat sambutan baik dari masyarakat setelah lama terdampak pandemi COVID-19. "Sekarang ini sudah banyak film baru ditayangkan, sudah menjelang endemi, masyarakat semakin rindu juga ke bioskop yang sekarang sudah mulai dibuka," kata Koordinator Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek Edi Suwardi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (16/5/2022).

Ia menuturkan, Kemendikbudristek menilai industri perfilman di Indonesia sudah mulai kembali bangkit, terbukti sudah banyak sejumlah film yang ditayangkan di bioskop seperti film "KKN di Desa Penari", kemudian "Gara-Gara Warisan", dan banyak lagi. Menurut dia sejumlah film karya anak bangsa yang ditayangkan di bioskop telah menunjukkan industri film di Indonesia sudah bangkit, dan karyanya disambut banyak penonton.

Baca Juga

"Film yang tayang di bioskop itu banyak penontonnya, artinya ini masyarakat sudah mengapresiasi terhadap film bangsa kita," katanya.

Ia berharap film Indonesia terus bangkit dan memberikan hiburan, edukasi, dan pesan moral lainnya yang memiliki nilai untuk membangun karakter bangsa menjadi lebih baik. "Mudah-mudahan akan terus lagi muncul film-film kita, kita perkenalkan kekayaan budaya-budaya kita," katanya.

Ia menambahkan, Kemendikbudristek akan terus mendorong industri film dan menyosialisasikannya kepada masyarakat agar mencintai dan merasa bangga dengan karya-karya film dalam negeri. Salah satu kegiatan sosialisasi film kepada masyarakat, kata dia, dengan menggelar nonton film bersama di lapangan terbuka yang digelar di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Garut.

"Bulan ini saja kita menggelar dua acara nonton bareng di Garut, satu di Cikajang, dan satu lagi di Banyuresmi, bagaimana kita memperkenalkan film kepada masyarakat, karena ini karya anak bangsa, karya budaya film Indonesia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement