Ahad 15 May 2022 22:59 WIB

Erick Thohir Jawab Kritikan Tentang Kerjanya Jadi Menteri BUMN

Erick Thohir sebut kehadirannya di kampung-kampung bagian dari kegiatan kerja BUMN

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan Nelayan di Pantai Muncar Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (15/5).Erick Thohir menjawab kritikan terhadap dirinya sebagai Menteri BUMN yang disebut berkampanye dan berupaya menggalang dukungan politik. Pasalnya, dia sering turun hingga ke desa-desa untuk memastikan program-program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berjalan dengan baik. Bukan untuk penggalangan politik seperti yang dituduhkan.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan Nelayan di Pantai Muncar Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (15/5).Erick Thohir menjawab kritikan terhadap dirinya sebagai Menteri BUMN yang disebut berkampanye dan berupaya menggalang dukungan politik. Pasalnya, dia sering turun hingga ke desa-desa untuk memastikan program-program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berjalan dengan baik. Bukan untuk penggalangan politik seperti yang dituduhkan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Erick Thohir menjawab kritikan terhadap dirinya sebagai Menteri BUMN yang disebut berkampanye dan berupaya menggalang dukungan politik. 

Dengan santun Erick meminta pengkritiknya untuk untuk tidak berpikiran sempit dalam memandang kerjanya sebagai Menteri BUMN.

Pasalnya, dia sering turun hingga ke desa-desa untuk memastikan program-program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berjalan dengan baik. Bukan untuk penggalangan politik seperti yang dituduhkan.

"Saya rasa, kembali, kita jangan berpikiran sempit. Kenapa? Kami ini pembantu presiden. Kita ditugaskan oleh bapak presiden, semua kementerian untuk menyampaikan program-program bapak presiden ke rakyat," kata Erick Thohir kepada wartawan di Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu (14/5).

Karena itu, Erick Thohir meminta semua pihak yang mengkritiknya, untuk tidak terbelenggu dengan fitnah-fitnah dengan saling menyela. "Kekuatan bangsa kita adalah gotong royong, saling dukung-mendukung," kata Erick Thohir yang didampingi pasukan Banser NU. 

Menurut Erick, kegiatannya dengan pergi dari satu tempat ke tempat lain tidak jauh berbeda dengan Menteri Kesehatan yang juga turun ke bawah dan berbicara mengenai vaksin booster. "Atau mengenai sekarang, apa yang lagi, hepatitis akut, samalah," kata Erick Thohir lagi.

Erick Thohir menegaskan, sebagai menteri BUMN dia juga tidak salah turun ke pesantren untuk berbicara mengenai bank syariah. Juga berbicara tentang bagaimana ekonomi umat harus ditingkatkan. 

"Saya turun ke desa bicara PNM Mekar yang ibu-ibu sekarang jumlahnya 12,7 juta, salah. Petani-petani ada program makmur, salah? ," tanya Erick Thohir yang juga mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.

Sebagai Menteri BUMN, lanjut Erick Thohir, dia juga bekerja sama dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo guna memastikan pupuk dan bibit bisa lebih baik. Dan, Syahrul Yasin Limpo juga sedang turun menemui para petani di desa-desa.

Erick Thohir mengeluarkan pernyataan itu untuk membantah tudingan Fahri Hamzah. Dalam tayangan video sebagaimana dilihat di detikTV.

Fahri mengkritik Erick Thohir lebih banyak mondar-mandir menemui ormas daripada menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN.

Pada Rabu (11/5), Fahri Hamzah memberikan cuitan di Twitter pribadinya yang mengkritik Menteri BUMN Erick Thohir yang sedang sibuk lakukan kampanye.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement