Sabtu 14 May 2022 14:17 WIB

Libur Panjang, Dishub Bandung Antisipasi Titik Rawan Macet

Kondisi lalu lintas diprediksi akan kembali normal mulai Ahad (15/5) besok

Rep: dea alvi soraya/ Red: Hiru Muhammad
Suasana kepadatan kendaraan dari arah Garut, Tasikmalaya dan Sumedang menuju Kota Bandung terjadi di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/8/2020). Satlantas Polresta Bandung menyatakan puncak arus balik libur panjang Tahun Baru Islam terjadi pada Minggu (23/8) dari arah kawasan wisata favorit di berbagai kota di Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Raisan Al Faris
Suasana kepadatan kendaraan dari arah Garut, Tasikmalaya dan Sumedang menuju Kota Bandung terjadi di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/8/2020). Satlantas Polresta Bandung menyatakan puncak arus balik libur panjang Tahun Baru Islam terjadi pada Minggu (23/8) dari arah kawasan wisata favorit di berbagai kota di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Kota Bandung merupakan salah satu tujuan wisata pilihan masyarakat, terutama untuk menghabiskan waktu libur panjang seperti saat ini. Peningkatan kedatangan wisatawan dari internal Bandung Raya maupun wilayah di luar Bandung, tentu dapat menyebabkan timbulnya titik-titik rawan kemacetan.  

Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi (KTT) Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan saat ini Dishub bersama Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung dan sejumlah petugas Polsek sudah berjaga di sejumlah titik yang diantisipasi menjadi titik kemacetan. 

Baca Juga

“Saya dan tim saat ini sedang berjaga di area seputar Dago, kami juga menempatkan anggota di seputar Jajaway dan Citra Green Garden dan alhamdulillah situasi aman terkendali,” kata Asep saat dihubungi Republika, Sabtu (14/5/2022). 

“Kami juga menjaga di sekitar Terminal Ledeng dalam rangka pengaturan lalu lintas dan terpantau situasi aman terkendali meski agak tersendat dari crossing Sersan Bajuri,” sambungnya. 

Untuk wilayah Dago, titik-titik kemacetan yang diantisipasi antara lain Citra Green Garden menuju Kucrut, Jajaway Kecil dan Tahura. Sedangkan untuk kawasan Ledeng, titik kemacetan terlihat di jalur-jalur menuju tempat-tempat wisata, kata Asep.

“Di Ledeng, kebanyakan yang masuk itu kendaraan roda empat, dari arah bawah menuju ke atas. kebanyakan menuju tempat wisata seperti Farm House dan tempat wisata lain di Bandung Barat,” jelasnya. 

Jika dilihat dari plat nomor kendaraan, kendaraan yang masuk maupun keluar Kota Bandung cukup bervariasi, mulai dari wilayah Bandung Raya, Jakarta, Bogor, Purwakarta, Subang, dan wilayah lainnya. “Artinya memang bermacam-macam kendaraan yang masuk maupun keluar wilayah Bandung, terutama Ledeng,” kata Asep.

Meski saat ini terlihat beberapa titik ketersendatan lalu lintas, Asep memprediksikan kondisi lalu lintas akan kembali normal mulai Ahad (15/5/2022) besok. “Kemacetan sebenarnya masih terkendali, meski lalu lintas agak tersendat, karena ada crossing dari Sersan Bajuri menuju ke bawah, tapi tidak terlalu signifikan kepadatannya. mudah-mudahan besok sudah agak terurai kemacetannya,” ujarnya. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKP Ariek Indra Sentanu mengatakan, ada beberapa titik rawan yang diantisipasi jelang libur panjang, 14 Mei 2022 hingga 16 Mei 2022. Menurut dia, akan ada personil kepolisian yang ditempatkan di jalur menuju kawasan wisata, seperti kawasan wisata Lembang, yakni Jalan Sukajadi dan Jalan Setiabudi. 

Dia mengatakan, kebijakan one way hingga kanalisasi jalur masuk menuju mal Paris van Java juga sudah disiapkan langkah-langkah rekayasa arus lalu lintas jika terjadi kepadatan. Rekayasa lalu lintas tersebut, kata dia, hanya bersifat situasional.  “Kawasan Asia Afrika juga kita tempatkan personil dan kanalisasi penyeberang jalan,” kata Ariek. 

Jalur Pasir Kaliki, di depan mal Paskal, akan diberlakukan buka tutup pintu masuk hingga kanalisasi jalur masuk menuju mal. Kanalisasi juga akan dilakukan di Jalan Raya Cibiru. Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi juga melarang parkir sembarangan di sejumlah titik keramaian, yaitu Jalan Dr Djunjunan, Jalan Taman Sari dekat obyek wisata Bandung Zoo, Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Asia Afrika. Area-area tersebut merupakan kawasan wisata yang digemari pengunjung selama liburan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement