Selasa 10 May 2022 19:30 WIB

Suami Tega Berupaya Bakar Istri, Berakhir dengan 3 Bangunan Hangus

Kebakaran bermua dari pertikaian suami istri

Rep: Eva Rianti / Red: Nur Aini
ilustrasi Kebakaran. Seorang suami di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten dilaporkan berupaya membakar sang istri lantaran konflik keluarga.
Foto: pixabay
ilustrasi Kebakaran. Seorang suami di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten dilaporkan berupaya membakar sang istri lantaran konflik keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang suami di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten dilaporkan berupaya membakar sang istri lantaran konflik keluarga. Nahas, aksi pembakaran tersebut justru menyebabkan kebakaran hebat hingga meludeskan tiga unit bangunan di tempat kejadian perkara (TKP). 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan, insiden kebakaran itu terjadi tepatnya di Jalan Ki Hajar Dewantoro RT/ RW 001/003, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Kebakaran terjadi pada Selasa (10/5/2022) sekira pukul 09.30 WIB

Baca Juga

"Jumlah yang terbakar tiga bangunan, dua unit lapak (pedagang asal) Madura dan satu warung nasi padang," kata Deni saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022). 

Menurut informasi yang diperoleh, insiden itu bermula dari adanya pertikaian antara pasangan suami istri yang hendak membakar salah satunya. Deni menuturkan, kebakaran tersebut menimbulkan korban luka bakar.

"Satu orang luka bakar, pemilik warung nasi padang. Kronologinya, awal terjadinya penyebab kebakaran karena pertikaian suami istri pemilik warung nasi padang, suaminya akan membakar istrinya," ujarnya. 

Komandan Regu UPT Pemadam Kebakaran Batuceper Rizki menambahkan, pembakaran tersebut disengaja berdasarkan informasi saksi setempat. Namun, dia belum bisa memastikan penyebabnya. 

"Menurut saksi ada pertikaian keluarga, pertikaian kayak apa saya juga nggak tahu, intinya permasalahan keluarga, dan yang jelas ada pembakaran di sini. Tadinya yang mau dibakar istrinya, mau disiram mungkin nggak kena," ujarnya.

Korban luka akibat kebakaran tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. "Korban luka-luka ada satu orang, luka kebakar berat," kata dia. 

Upaya pemadaman dalam insiden kebakaran tersebut dilakukan selama sekitar satu jam, yakni padam pada pukul 10.30 WIB. Jumlah mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan sebanyak delapan unit. "Tentang kerugiannya masih belum kita taksir," tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement