Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nurul jubaedah

10 Ciri Ibu Tunggal yang Berjiwa Pemberani seperti Singa

Eduaksi | Tuesday, 10 May 2022, 05:48 WIB

10 Ciri Ibu Tunggal yang Berjiwa Pemberani seperti Singa

(Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag, Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Adalah perempuan yang berani keluar dari kotak (out of the box) dan memilih jalan yang berbeda dari yang dipilihkan oleh masyarakat. Perempuan yang berani memilih peran dan hidup sesuai dengan yang kita inginkan walaupun tekanan sosial begitu besar dari orang-orang sekitar. Menjadi berani bukan berarti tanpa rasa takut, malu, atau sedih melainkan berani beradaptasi dan berani melakukan perubahan dari kehidupan biasa dan keluar dari confort zone menuju kehidupan yang tidak biasa.

Perempuan pemberani membangun dirinya dengan rasa percaya diri, sikap positif dan keberanian untuk tampil beda. Jika sikap dan pikiran kita bimbing ke arah yang positif maka apapun yang kita lihat dan alami akan menghasilkan gagasan-gagasan yang positif yang akan menunjang rasa percaya diri dan kesuksesan kita. Keberanian membutuhkan rasa percaya diri. Percaya diri merupakan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup, kemampuan dalam mengambil keputusan yang terdapat di dalam diri.

Bersikap positif adalah kunci untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita menjadi kenyataan. Mencapai keberhasilan diperlukan ide, usaha dan doa yang optimal. Berani tampil beda dengan rasa percaya diri dan pikiran positif bisa dimulai dengan hal sederhana melalui perkataan dan perbuatan yang berbeda tentunya dengan melibatkan iman kepada Allah SWT. Berani mengambil keputusan memang tidak mudah karena banyak aspek yang harus dipertimbangkan. jadi, think first before doing something! Al-Qur'an meminta agar kita berpikir sebelum berbicara.

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (QS. Al Isra’(17): 36).

Berikut 10 Ciri Ibu Tunggal Yang Berjiwa Pemberani Seperti Singa :

1. Mandiri

Ibu tunggal memiliki jiwa yang mandiri bukan berarti tidak membutuhkan orang lain melainkan ia lebih mengutamakan kemampuannya sendiri daripada tergantung kepada orang lain. Ia akan berusaha seoptimal mungkin mengerahkan segala kemampuannya karena memiliki prinsip jangan bersandar kepada manusia karena Allahlah tempat manusia bergantung dan sajadahlah tempat bersujud.

Allah berfirman:

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ أَنتُمُ ٱلۡفُقَرَآءُ إِلَى ٱللَّهِۖ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلۡغَنِىُّ ٱلۡحَمِيدُ

“Hai manusia, kamulah yang membutuhkan Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir : 15).

2. Challanger

Ibu tunggal berani mengahadapi tantangan hidup, ia kuat beradaptasi dengan lingkungan yang tidak bersahabat karena streotipe dan stigma negatif dari masyarakat yang sudah cukup melekat sejak zaman nenek moyang. Ibu tunggal menerima tantangan tajamnya lidah manusia yang lebih cepat menghakimi sisi buruk seseorang tanpa menelaah terlebih dahulu. Apa alasan ibu tunggal kuat menghadapi semua tantangan ini? Jawabannya simpel “Demi Buah Hati”.

3. Percaya diri

Ibu tunggal yang berkarakter kuat yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk menghadapi tantangan dan rasa takutnya. Ia tidak akan membiarkan siapapun pun atau apa pun membatasi potensi yang ia miliki. Berikut ini adalah ayat-ayat yang berhubungan dengan sifat percaya diri, berikut ini merupakan firman Allah :

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran : 139)

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fusshilat : 30)

4. Bertanggung Jawab

Allah berfirman :

كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ

Artinya: “Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.”. (QS. Al Muddassir ayat 38).

Ibu tunggal yang bertanggung jawab tidak hanya melahirkan anak-anaknya tertapi juga merawat, membesarkan, memberikan pendidikan yang baik, menjaga mereka dari kecil hingga besar, membiayai, dan selalu ada ketika mereka membutuhkan kecuali di saat ibunya bekerja mencari nafkah.

5. Berani berkorban

Tidak ada satu orang pun yang siap mengahadapi perpisahan. Bagi pasangan suami istri yang sedang mengahdapi perceraian, tentu mereka membutuhkan orang-orang yang mendukungnya. Menjadi ibu tunggal tidaklah mudah untuk merawat, mendidik, menemani, melihat tumbuh kembanh, semuanya harus dilakukan secara baik-baik, masih berlaku adil dengan pengasuhan anak, apalagi jika sosok ayah yang sudah tidak bertanggung jawab dalam menafkahi anak-anaknya ibu tunggal kali ini fokusnya harus terbagi. Pastinya tidak ada yang mudah melakukan segalanya sendirian. Urusan rumah sampai finansial menjadi tanggung jawab satu orang. Tidak semua anak yang ditinggalkan memiliki mental kuat atau memahami keadaan pahit.

6. Visoner

Ibu tunggal memiliki pandangan jauh ke depan untuk mempersiapkan masa depan anak-anaknya. Salah satu ayat yang sangat relevan utuk dijadikan pedoman kesuksesan dunia dan ukhrowi kita terdapat dalam surat Al-Hasyr ayat 18. Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan”

7. Punya Kendali

Perhatikan ayat berikut:

إِنَّ اللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”(QS Ar-Ra’d: 11)

Ibu tunggal memiliki primsip yang kuat bahwa ia bisa mengubah nasib sesuai dengan penjabaran ayat di atas. Ia tidak akan pasrah menunggu keajaiban tanpa ikhtiar dan doa. Ia akan mengerahkan segala kemampuannya untuk menjamin kelayakan hidup, pendidikan, dan masa depan anak-anaknya.

8. Pantang menyerah

Seperti janji Allah dalam firman-Nya :

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ

Artinya : “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah : 286)

Ibu tunggal sebenarnya selalu bisa menjadi berdaya, berharga, memiliki pemikiran solutif sehingga setiap ia mendapat rintangan dan masah ia akan segera mencari solusi untuk segera menyelesaikan semua urusannya dengan baik. Teruslah berbuat baik sehingga stigma dari masyarakat akan gugur dengan sendirinya.

9. Multitasking

Ibu tunggal multitasking dapat menyelesaikan pekerjaan dalam satu waktu, secara bersamaan harus berperan tidak hanya sebagai seorang ibu namun menjadi seorang ayah untuk anak-anak. Pekerjaan rumah tangga yang dapat dilakukan oleh dua orang bahkan dalam urusan mencari nafkah, harus dikerjakan seorang diri. Meskipun terasa berat karena harus melakukan semua pekerjaan, namun dengan adanya pengalaman tersebut menjadi sebuah kekauatan ibu tunggal untuk dapat menghadapi semua ketakutan dalam hidup. Ibu Tunggal akan tetap sabar dan penuh cinta kasih dalam menghadapi berbagai macam hambatan apapun sebab baginya kebahagiaan keluarga adalah nomor satu dan tidak ternilai dengan apapun di dunia ini.

10. Freedom of Soul

Jika kebahagiaan dan ketenangan seorang ibu tunggal ia dapatkan saat sendiri tanpa pasangan hidup maka jiwanya akan tenang dan bebas sehingga ia akan fokus dalam menjaga anak-anaknya mempersiapkan masa depannya, bekerja secara efektif dan efisien, mampu meraih target hidupnya dengan penuh konsentrasi, membentuk karakter anak dalam satu pola aturan yang tertuju pada satu arah. Mengapa ia mampu menuangkan semua idealismenya? Karena jiwanya tenang dalam satu kendali hidupnya. Allah berfirman :

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ

Artinya : Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku. (Q.S. Al-Fajr [89]: 27-30)

Menjadi ibu tunggal bukanlah hal yang kita harapkan. Kepiluan akibat kehilangan sosok suami yang juga ayah bagi anak-anaknya tentu tak akan pernah bisa sepenuhnya terobati. Suka duka, perjuangan, pengorbanan, dan perjalanan hidup seorang perempuan yang menjadi ibu tunggal tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk beradaptasi. “A single mother has a backbone made of steel and a heart made of gold.” Ibu tunggal akan menolak menyerah mengusahakan kehidupan layak untuk anak. Tahapan kehidupan yang tidak mudah untuk dilalui tapi akhirnya bisa terlewati dengan perjuangan keras menyembuhkan diri. Perjuangan ibu tunggal memang tidak bisa ditakar dengan seimbang, karena setiap orang yang memakai “sepatu” pun tidak sama ukurannya.

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 1 buku solo 18 buku antologi (Januari-April 2022). Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 40 artikel (Oktober 2021-Mei 2022). Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram (nj_78). Email : [email protected]. Whatsapp : 081322292789.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image