Sabtu 07 May 2022 07:29 WIB

Pengelola Terminal Kampung Rambutan Jamin Kebersihan Demi Kenyamanan

Petugas kebersihan Terminal Kampung Rambutan bekerja 24 jam dalam tiga shift.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pemudik menunggu kedatangan bus, Jumat (29/4/2022) (ilustrasi). Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni memastikan kebersihan di seluruh area terminal demi kenyamanan penumpang, khususnya selama libur Lebaran.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pemudik menunggu kedatangan bus, Jumat (29/4/2022) (ilustrasi). Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni memastikan kebersihan di seluruh area terminal demi kenyamanan penumpang, khususnya selama libur Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni memastikan kebersihan di seluruh area terminal demi kenyamanan penumpang, khususnya selama libur Lebaran.

"Petugas kebersihan kami bekerja 24 jam untuk memastikan kenyamanan di terminal ini rapi dan bersih. Kami membagi petugas kebersihan menjadi tiga shift kerja," kata Yulza, Jumat (6/5/2022).

Baca Juga

Selain membersihkan area terminal, lanjut Yulza, di Terminal Kampung Rambutan juga terdapat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) agar tidak ada penumpukan di tempat sampah yang tersedia. "Sampah-sampah yang ada di terminal ini kami kumpulkan di TPS sebelum diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup ke tempat pembuangan akhir," ujar Yulza menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangan tertulis mengatakan telah menyiapkan personel dan sarana penanganan sampah di stasiun dan terminal saat masa mudik Lebaran. Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, DKI juga menyiapkan fasilitas penampungan sampah terpilah di beberapa stasiun dan terminal.

 

"Di lokasi penanganan sampah seperti stasiun dan terminal, kami akan melakukan imbauan 'mudik minim sampah', yaitu dengan membawa kantong belanja ramah lingkungan, wadah makan dan wadah minum sendiri dari rumah saat melakukan perjalanan mudik agar masyarakat tidak menghasilkan sampah," kata Asep, belum lama ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement