Kamis 05 May 2022 19:20 WIB

One Way Belum Diterapkan di Tol Cipali

35 ribu kendaraan melintas di Gerbang Tol Palimanan,

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemudik memperlambat laju kendaraanya di KM 166 Ruas tol Cipali, Jawa Barat. ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika.
Pemudik memperlambat laju kendaraanya di KM 166 Ruas tol Cipali, Jawa Barat. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Tiga hari pascalebaran Idul Fitri, arus balik kendaraan yang melintasi ruas Tol Cipali mulai mengalami peningkatan, Kamis (5/5/2022). Meski demikian, arus lalu lintas di kedua arah, baik  timur (Cirebon) maupun barat (Jakarta), terpantau masih ramai lancar.

General Manager Operation Astra Tol Cipali, Suyitno, menyebutkan,  kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Palimanan dari pagi hingga siang ini tercatat ada 35.890 kendaraan. Dari jumlah itu, sebanyak 22.554 kendaraan melaju dari arah Jateng menuju Jakarta dan 13.336 kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Jateng.
 
Sehari sebelumnya, Rabu (4/5/2022), jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Palimanan mencapai 88.616 kendaraan. Dari jumlah itu, kendaraan dari arah Jateng sebanyak 51.345 kendaraan dan dari arah sebaliknya mencapai 37.271 kendaraan.
 
"Dengan kondisi lalu lintas yang ramai lancar, rencana penerapan one way atas diskresi kepolisian di ruas Tol Cipali belum diberlakukan,’’ kata Suyitno, Kamis (5/5).
 
Suyitno pun mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tidak memotong di median jalan ataupun berhenti di bahu jalan. Pasalnya, hal itu sangat membahayakan, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
 
Selain itu, pengguna jalan juga diminta menjaga jarak aman serta berkendara dengan batas kecepatan minimal 60 kilometer per jam dan batas maksimal 100 kilometer per jam. Sedangkan saat kondisi hujan, batas kecepatan maksimal yang diperkenankan adalah 70 kilometer per jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement