REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hiruk pikuk kapal para nelayan yang menghiasi muara di Utara Kabupaten Tangerang mungkin terlihat biasa saja seperi wilayah pesisir lainnya. Namun, hal itu belum menjamin kondisi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Padahal tanah air kita dijuluki sebagai negara maritim yang memiliki kekayaan laut berlimpah ruah.
Tingginya modal yang dikeluarkan untuk melaut dan harga jual ikan yang tidak menentu membuat masyarakat pesisir mulai bergeser mencari mata pencaharian baru. Seperti halnya yang terjadi di Kampung Kronjo Pamong, Kronjo, Kabupaten Tangerang. Masyarakat permukiman yang tepat berada di tepi muara ini mulai banyak beralih profesi menjadi buruh yang itu pun masih belum bisa menjamin kebutuhan keseharian mereka.
Atas dasar itulah di bulan yang penuh berkah ini, Dompet Dhuafa hadir di tengah-tengah masyarakat Kronjo Pamong untuk menggulirkan Program Tebar Zakar Fitrah pada Kamis (14/4/2022). Pendistribusian zakat fitrah ini sudah dimulai dari minggu-minggu pertengahan bulan Ramadan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat membutuhkan terutama saat naiknya beberapa kebutuhan pokok sehari-hari.
Secara keseluruhan, ada 100 paket zakat fitrah yang didistribusikan kepada masyarakat membutuhkan di wilayah Kronjo. Pendistribusian dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga agar lebih tepat sasaran dan akuntabel. Ustaz Daenuri dari Program Bimbingan Rohani, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa yang melakukan penyaluran kali ini berharap penyaluran zakat fitrah di wilayah Kronjo mampu membantu perekonomian masyarakat terutama untuk membeli kebutuhan bahan pokok.
“Warga di sini walaupun hidup di pesisir tidak semuanya adalah nelayan, kebanyakan sudah beralih profesi sebagai buruh. Kita mencoba membantu mengurangi beban masyarakat untuk membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan menyalurkan zakat fitrah ini. Akan ada 100 paket zakat fitrah yang akan didistribusikan di wilayah Kronjo untuk mereka yang membutuhkan,” jelas Ustaz Daenuri.
Masyarakat penerima manfaat sangat senang dengan adanya pendistribusian zakat fitrah ini. Salah satunya Robiati yang ditemui berhasil tim Dompet Dhuafa sambangi di kediamannya. Ia merasa lebih diperhatikan setelah mendapatkan paket zakat fitrah. Bahkan menurut pengakuannya saat ini kondisi ekonomi keluarganya sedang dilanda kegalauan untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.
“Kondisi perekonomian saya hari ini ya sedang galau. Ditambah dengan naiknya harga bahan pokok seperti minyak goreng membuat semakin sulit. Saya berterima kasih sudah diberikan bantuan seperti ini. Semoga ke depannya bisa lebih diperhatikan lagi orang-orang seperti saya ini,” ungkap Robiati.
Selain Robiati ada juga Magfiroh yang juga menjadi penerima manfaat dari Program Tebar Zakat Fitrah Dompet Dhuafa. Magfiroh berterima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para donatur yang telah menebarkan kebaikan serta meringankan beban masyarakat membutuhkan melalu program ini.
“Terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah memberikan bantuan dalam Program Tebar Zakat Fitrah. Semoga ke depannya semakin sukses dan hal ini bisa menjadi keberkahan untuk kita semua di bulan Ramadan ini,” ujar Magfiroh.
Di waktu yang bersama pendistribusian juga dilakukan di lokasi lain seperti wilayah Serang, Banten. Selanjutnya Program Tebar Zakat Fitrah ini akan terus berlanjut hingga penghujung Ramadan 1443 H yang menyasar berbagai wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ini adalah bentuk komitmen Dompet Dhuafa untuk menjaga amanah dari para donatur dalam menyalurkan zakat fitrah dan berbagai donasi lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
