Sabtu 30 Apr 2022 04:20 WIB

Jonatan Hadapi Chico di Semifinal, Indonesia Pastikan Satu Tiket Final Kejuaraan Asia 2022

Jonatan mengatasi wakil Singapura, Loh Kean Yew dua gim langsung 22-20, 23-21.

Ekspresi Jonatan Christie setelah memastikan lolos ke semifinal Kejuaraan Asia 2022
Foto: DOK PBSI
Ekspresi Jonatan Christie setelah memastikan lolos ke semifinal Kejuaraan Asia 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yaitu Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo akan saling berhadapan di babak semifinal Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina, Sabtu (30/4/2022). Hasil ini membuat satu wakil Indonesia sudah pasti berlaga di partai puncak.

Jonatan yang berpredikat unggulan keempat, akan tetap menaruh kewaspadaan pada rekannya di Pelatnas Cipayung yang dinilai sedang dalam performa terbaik. "Lawan Chico ya sudah sama-sama saling mengenal. Kami latihan bareng, bertemu di turnamen resmi juga sudah pernah. Dia luar biasa peningkatannya," kata Jonatan lewat informasi tertulis PBSI di Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga

Jonatan menyegel satu tiket semifinal setelah mengatasi wakil Singapura, Loh Kean Yew dua gim langsung 22-20, 23-21. Hasil positif ini menjadi kemenangan beruntun kelima atas juara dunia 2021 itu.

Peraih medali emas Asian Games 2018 ini bersyukur dan senang bisa melaju ke babak semifinal pertamanya di ajang Kejuaraan Asia. "Pastinya tidak mudah melawan Loh yang notabene adalah juara dunia. Rekor pertemuan saya yang unggul juga tidak bisa dijadikan patokan karena dia pasti ada perkembangan. Jadi tadi tidak membuat saya lebih percaya diri," ungkap Jonatan.

Menurut Jonatan, kunci kemenangannya adalah menikmati pertandingan dan bermain maksimal."Hari ini saya coba bermain maksimal dan menikmati pertandingan. Fokus juga memegang bola depan untuk mencari serangan. Tadi di gim kedua saya sedikit kurang tenang. Setelah unggul 19-16 malah tersusul dan imbang di match point. Di situ saya mencoba untuk memaksa menyerang lagi," jelasnya.

Chico melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pebulu tangkis asal China, Li Shi Feng dengan dua gim langsung 21-17, 21-14 di babak delapan besar. Sayang langkah mereka gagal diikuti Anthony Sinisuka Ginting, yang ditundukkan Weng Hong Yang dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.

Menurut pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung, Irwansyah, faktor kekalahan Ginting terletak pada keragu-raguan dalam mengambil keputusan. Meski begitu, secara teknik dan semangat sudah menunjukkan peningkatan dibanding turnamen sebelumnya.

"Saya cukup puas dengan penampilan Ginting di turnamen ini. Dia sudah mulai menemukan lagi pola main yang kami inginkan. Ke depan saya berharap performanya bisa terus membaik," ujar Irwansyah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement