Jumat 29 Apr 2022 21:08 WIB

Layanan Kereta Barang Korut-China Ditangguhkan 

Korut meminta layanan ditangguhkan karena ada kasus covid-19.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Truk melintasi jembatan yang menghubungan antara Korea Utara dan China di perbatasan Dandong, China. China dikabarkan telah memulihkan lalu lintas barang kereta api dengan Korea Utara pada Senin 17 Januari 2022.
Foto: Chinatopix via AP
Truk melintasi jembatan yang menghubungan antara Korea Utara dan China di perbatasan Dandong, China. China dikabarkan telah memulihkan lalu lintas barang kereta api dengan Korea Utara pada Senin 17 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Layanan kereta barang lintas batas antara Korea Utara dan China telah ditangguhkan. Penghentian ini terjadi setelah terjadi infeksi Covid-19 di kota perbatasan China, Dandong.

Kantor berita Yonhap pada Jumat (29/4/2022) melaporkan, pihak berwenang di Dandong menghentikan layanan kereta barang atas permintaan dari Korea Utara. Penangguhan itu terjadi kurang dari empat bulan setelah Korea Utara melonggarkan penguncian perbatasan untuk mencegah penyebaran virus corona. 

 

Kelompok bantuan internasional mengatakan, penguncian ketat memperburuk masalah ekonomi dan mengancam pasokan makanan ke Korea Utara. Pihak berwenang di Seoul, mengatakan, mereka terus mengawasi situasi tersebut.

 

"Pemerintah sedang memantau dengan cermat kemungkinan perubahan dalam langkah terkait menyusul kasus Covid-19 di wilayah Dandong," kata seorang pejabat kementerian unifikasi, yang bertugas menangani hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan.

 

Pada Rabu (27/4/2022), Dandong memberlakukan lockdown terhadap 77 kompleks perumahan. Sementara, warga di wilayah lain diminta tinggal di dalam area yang ditentukan. Dandong telah memerangi wabah Covid-19 sejak akhir April. Mereka melaporkan 220 infeksi virus corona dari 24-27 April.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement