Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syifa Shafnastiara

Potensi Ekonomi Digital Indonesia di Tangan Generasi Milenial

Bisnis | Sunday, 24 Apr 2022, 20:06 WIB

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam perkembangan ekonomi digital. Menurut hasil penelitian dari Google dan TEMASEK (2018) menyatakan bahwa dari banyaknya kuantitas pengguna internet di Indonesia merupakan salah satu hal yang mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Adapun beberapa fakta lain yang mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia, yaitu (Mckinsey&Company,2018).

1. Indonesia diprediksi akan mempunyai pasar perdagangan online sebesar 5 miliar dalam perdagangan online formal, serta lebih dari 3 miliar dalam perdagangan online informal.

2. Indonesia diprediksi mempunyai 30 juta pembeli online pada tahun 2017 dengan total populasi diperkirakan sekitar 260 juta.

3. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan melahirkan 3,7 juta pekerjaan tambahan pada tahun 2025.

4. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan sampai 80% lebih tinggi.

5. Memberikan tambahan sebesar 2 persen/tahun dalam pertumbuhan PDB dengan meningkatkan tingkat penetrasi broadband serta penggunaan teknologi digital oleh UKM.

Kemajuan teknologi yang memaksa Indonesia untuk mempercepat penggunaan teknologi digital guna mendorong lahirnya spesialisasi baru yang berbasis digital akibat dari kasus pandemi Covid-19 di Indonesia kemarin menyebabkan ekonomi Indonesia menjadi pulih kembali dan tetap berada di pertumbuhan yang positif. Penduduk Indonesia saat ini meningkat secara signifikan, terutama penduduk usia produktif, yaitu rentang usia 15 sampai 64 tahun. Indonesia akan menjumpai bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2024, generasi milenial memiliki peran penting sebagai pengendali ekonomi selanjutnya. Perkembangan ekonomi digital di indonesia juga bergantung pada generasi milenial sebab sudah banyak keajaiban yang datang dari raksasa ekonomi digital nasional seperti munculnya banyaknya platform e-commerce di Indonesia yang menandakan bahwa para anak muda dapat menangkap peluang inovasi digital dengan cermat

Ekonomi digital membawa dampak positif bagi Indonesia namun hal ini juga menjadi tantangan untuk pemerintah dalam membuat kebijakan dan peran generasi milenial sebagai kunci kesuksesan negara. Tantangan yang pertama ialah masih ada daerah yang belum menjangkau sinyal atau yang biasa disebut dengan blind-spot sehingga menyebabkan akses jaringan belum sampai ke masyarakat. Tantangan kedua yaitu kecepatan rata-rata internet di Indonesia terbilang masih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia dan Thailand. Kecepatan rata-rata internet di Indonesia hanya sebesar 17,26 Mbps, sedangkan kecepatan internet negara tetangga Malaysia bisa mencapai 33,9 Mbps dan negara Thailand mencapai 47,35 Mbps (Ookla Speedtest Global Index, 2018). Tantangan ketiga ialah kemampuan digital masyarakat Indonesia yang masih terbilang rendah sehingga pemanfaatan teknologi hanya sebatas sosial media dan hiburan (Harian Lampung Post, 2021)

Kemudian tantangan yang akan dihadapi oleh generasi milenial dalam era ekonomi digital ialah kemampuan penguasaan teknologi yang mumpuni. Generasi milenial harus mampu beradaptasi dengan mengikuti perkembangan ekosistem digital, harus fokus dalam membangun digital infrastruktur dan memiliki inovasi untuk melakukan perubahan-perubahan agar indonesia tidak tertinggal dari negara- negara lain. Dalam bonus demografi yang akan timbuli pada tahun 2024 generasi milenial memiliki peran penting sebagai pengendali ekonomi selanjutnya. Genarasi milenial juga harus mulai memahami tentang perkembangan inovasi digital seperti Internet Of Things, Big Data dan Artifical Intelligence. Paling tidak generasi milenial paham sketsa dasar digital dalam hal pengembangan, insfrastruktur, teknis seperti coding sampai pemasaran digital (Heru, 2019).

Namun seiring berjalannya waktu saat ini ada banyak generasi milenial yang mempunyai keinginan untuk terjun ke dalam dunia bisnis melalui platform digital. Terlebih lagi hampir 90% generasi milenial ini mampu menguasi dan memahami teknologi, namun meskipun demikian pemerintah juga harus ikut serta mendorong ekonomi digital dengan menyediakan platform e-commerce untuk mendukung pelaku UKM dan program e-smart untuk mendukung industri kecil dan menengah agar bisa menembus pasar ekspor melalui platform digital. Dampak dari kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan dan menjadi peluang dalam mengembangkan usaha, berbisnis serta dapat terlibat dalam perkembangan ekonomi suatu negara (KOMINFO, 2021)

Tidak hanya platform e-commerce yang dapat dijadikan ladang berbisnis. Sosial media bisa juga dijadikan ladang tempat berbisnis seperti di facebook, instagram, dan twitter dengan cara promosi barang dagangan, endorsement suatu barang agar terjadinya transaksi jual beli di sosial media. Untuk itu diharapkan generasi milenial dapat menggunakan lapangan digital dengan sebaik mungkin untuk membangun Start-Up atau perusahanaan rintisan yang bergerak di berbagai bidang yang sesuai dengan kemampuan generasi milenial. Dan juga pemerintah turut membantu dalam membangun insfrastuktur jaringan telekomunikasi yang berkualitas sehingga masyarakat dalam kawasan terdepan, terpencil, dan tertinggal berpeluang mengikuti program produktif (KOMINFO, 2021).

Tak hanya generasi milenial di perkotaan saja namun yang berada di desa juga harus didorong untuk dapat memanfaatkan teknologi digital hingga dapat membuat aplikasi digital di tiap daerah masing-masing dengan karakteristik, tantangan, dan solusi tersendiri. Generasi milenial sudah membuktikan bahwa berkat adanya platform e- commerce banyak dari mereka yang berhasil dalam membangun bisnis secara online dan dapat merengkuh lebih banyak pembeli. Dengan menawarkan keuntungan dan fasilitas yang menarik dari platform e-commerce atau biasa disebut marketplace seperti shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, dan lain-lain di nilai mampu menjamin keamanan dalam jual-beli online dari tindak penipuan. Dengan teknologi yang berkembangan dengan pesat akan banyak dari generasi milenial melakukan berbagai keterampilan, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kapasitas diri serta meningkatkan perekonomian negera sehingga negera menjadi maju dan modern. Terlebih juga generasi milenial ini lebih bisa mengikuti trend masa kini untuk memajukan efektivitas kerja jadi sudah tidak heran jika saat ini sudah banyak generasi milenial yang sukses dengan bermacam inovatif, ide kreatif, mandiri dan juga cerdas dalam mengamati kesempatan dan pasar era digital seperti saat ini.

Contohnya seperti anak muda yang memanfaatkan platform digital Youtube untuk menjadi vlogger dengan mengupload video-video kreatif mereka di akun youtube-nya sehingga mereka mempunyai subscriber yang menonton video mereka kemudian mereka bisa mendapatkan penghasilan dari video kreatif yang telah mereka posting. Hadirnya anak muda yang bertalenta dibidang hobi dan bakatnya masing- masing dengan memiliki segudang kreatifivitas dan inovasi menjadikan generasi milenial bisa mendapatkan keuntungan dan pemasukan yang besar serta kesuksesan di masa depan pun akan telihat nyata. Jika generasi milenial telah sanggup beradaptasi dengan cepat dan sebaik mungkin, serta menciptakan peluang pemanfaatkan teknologi untuk lebih produktivitas maka tiket kesuksesan dan keberhasilan akan menjadi jawabannya serta menjadi bukti keberhasilan bahwa generasi milenial dapat mendorong kemajuan negara Indonesia di masa depan (Mardiko, 2020)

Sumber

E-book :

Puslitbang Aptika dan IKP. 2019. Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia : Strategi dan Sektor Potensial. Jakarta.

Jurnal :

Perdana, K, Ariwan, 2019, Generasi Milenial dan Strategi Pengelolaan SDM Era Digital. Jurnal Studi Pemuda. vol 8. Yogyakarta

https://www.kominfo.go.id/content/detail/36914/maksimalkan-potensi-ekonomi- dengan-teknologi-digital/0/berita (diakses pada 23-4-2022)

https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3154/partisipasi-generasi-milenial-dalam- era-digital-untuk-menjawab-tantangan-ekonomi-masa-depan (diakses pada 23-4-2022)

https://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/potensi-bisnis-di-era- milenial-generasi-z (diakses pada 23-4-2022)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image