Ahad 24 Apr 2022 10:53 WIB

NasDem Jabar Gelar Lomba Islami untuk Ratusan Anak Yatim

Melalui ajang hapalan Alquran, diharapkan lahir calon-calon pendakwah.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti di sini dalam memberikan perhatian kepada anak yatim.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti di sini dalam memberikan perhatian kepada anak yatim.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menyambut bulan suci Ramadan, Partai NasDem Jawa Barat menggelar berbagai perlombaan yang diikuti 150 anak yatim di Bandung. Selain untuk berbagi kebahagiaan, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas anak meski sedang berpuasa.

Menurut Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, acara bertajuk Fastabikhul Khoirot ini diselenggarakan untuk ke enam kalinya. "Kami memulai sejak enam tahun lalu, setiap bulan puasa," ujar Saan di kantor DPW Partai NasDem Jawa Barat, Bandung, akhir pekan ini.

Saan mengatakan, acara ini diselenggarakan sebagai bentuk kasih sayang partainya kepada anak yatim. "Ini bentuk kami dalam memuliakan anak yatim," katanya.

Melalui acara ini, Saan berharap, anak yatim bisa lebih kreatif dan imajinatif melalui berbagai perlombaan seperti lomba mewarnai dan lomba pakaian muslim. "Kami ingin anak-anak ini tetap kreatif, untuk terus mengembangkan potensinya," katanya.

Dalam perlombaan seperti dai cilik dan hafalan Quran, Saan berharap, melalui ajang ini akan lahir calon-calon pendakwah di kemudian hari. "Kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensinya," katanya.

Saan mengaatakan, pihaknya tidak akan berhenti di sini dalam memberikan perhatian kepada anak yatim. Dia memastikan dorongan dan perhatian seperti ini akan terus dilakukan pada bulan-bulan berikutnya.

"Kami akan terus meningkatkan kepedulian. Mungkin kami belum berbuat banyak, tapi kami akan terus bagaimana menumbuhkan kepedulian, rasa saling bantu terutama kepada anak yatim," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement