Berkah Ramadhan Bagi Muslimah Pedagang Roti di Mesir

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 22 Apr 2021 13:52 WIB

Berkah Ramadhan Bagi Muslimah Pedagang Roti di Mesir. Foto: Roti menjadi makanan pokok di Mesir. Subsidi pangan memprioritaskan bagi 70 persen warga yang berpenghasilan menengah ke bawah Foto: AL ARABIYA Berkah Ramadhan Bagi Muslimah Pedagang Roti di Mesir. Foto: Roti menjadi makanan pokok di Mesir. Subsidi pangan memprioritaskan bagi 70 persen warga yang berpenghasilan menengah ke bawah

REPUBLIKA.CO.ID, BENI SUEF – Ramadhan bulan yang istimewa yang kerap membawa keberkahan bagi umat Muslim. Tak terkecuali bagi Muslimah paruh baya asal Mesir, Nur Al-Sabah Mohammed (58 tahun) yang berprofesi sebagai pembuat roti.

Dilansir di Arab News, Kamis (22/4), bagi Nour Al-Sabah Mohammed dan kru pembuat roti, bisnis sedang ramai selama bulan suci Ramadhan. Para wanita melakukan perjalanan dengan kereta api ke Kairo untuk menjual roti buatan sendiri yang ditumpuk tinggi di atas nampan logam, serta telur, sayuran, dan keju.

Baca Juga

Roti-roti tersebut diproduksi oleh tetangga di desa pertanian dekat kota Beni Suef, sekitar 150 kilometer (90 mil) ke selatan Kairo. Selama Ramadhan, ketika umat Muslim yang berpuasa, biasanya mereka menikmati makanan tersebut bersama keluarga besar.

Maka sebelum matahari terbena, para wanita menjajakan roti-roti tersebut. Putri dan menantu Noer Al-Sabah Mohammed melakukan perjalanan kereta api dua setengah jam ke Kairo dua kali dalam sepekan untuk berdagang. Dia menjual roti dari lapak-lapak di trotoar yang telah mereka tempati selama lima tahun terakhir.

Mereka berangkat pada pukul 10 malam, meninggalkan anak-anak mereka di desa dan kembali keesokan malamnya setelah dagangannya terjual habis. Lalu mereka kembali Beni Suef dan mendistribusikan pendapatan ke produsen lain, yang masing-masing menghasilkan sekitar 30 pound Mesir atau sekitar 1,91 dolar AS.

Baca juga : Di Gaza, Umat Kristiani Turut Berbagi dalam Suasana Ramadhan

Jumlah tersebut didapatkan dari penjualan 15 kilogram (33 pon) roti baru-baru ini, bersama dengan produk lainnya. “Dengan cara ini kami bekerja keras untuk hidup kami dan kami membuat satu sama lain lebih kuat, membantu perekonomian keluarga. Ini berkah Ramadhan,” kata menantu perempuan Mohammed, Noura Hassan.