Jumat 15 Apr 2022 08:26 WIB

Apresiasi Kerja Sama Telkom dan Singtel, Erick: Menjawab Transformasi Digital

Erick meminta Telkom tangkap peluang pengembangan Data Center di dunia

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif kerja sama PT Telkom Indonesia (Persero) dengan perusahaan telekomunikasi terkemuka di Asia, Singtel.
Foto:

Selain pengembangan bisnis data center, lanjut Ririek, Telkom dan Singtel juga menjajaki kerja sama implementasi integrasi bisnis fixed dan mobile broadband. Integrasi bisnis ini sudah mulai dijalankan Telkom melalui sinergi layanan IndiHome dengan Telkomsel. 

Sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, ungkap Ririek, integrasi kedua bisnis tersebut akan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh pengalaman digital terbaik dalam menikmati layanan internet dan bundlingnya serta kemudahan-kemudahan lain dari layanan TelkomGroup di mana saja. 

Ririek menyampaikan, insiatif ini nantinya akan mempertahankan kepemimpinan TelkomGroup di portofolio bisnis broadband, di mana Telkom akan fokus pada segmen B2B dan Telkomsel fokus pada segmen B2C.

"Dengan layanan broadband yang semakin seamless, serta tumbuhnya ekosistem bisnis dan kekayaan data yang mengikutinya akan membuka peluang-peluang bisnis baru di era digital melalui pengembangan bisnis e-commerce, content streaming, big data, social network, dan Internet of Things. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, stakeholders, dan masyarakat," kata Ririek.

CEO Singtel Group Yuen Kuan Moon mengatakan 5G, artificial intelligence dan Internet of Things telah membuka peluang pertumbuhan besar data center, dan menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi perusahaan dan juga TelkomGroup. 

"Kemitraan ini merupakan langkah penting bagi pengembangan platform data center kami melalui sinergi aset, kompetensi, dan network yang dimiliki oleh dua perusahaan pemimpin pasar data center di Indonesia dan Singapura," ujar Yuen.

Sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, ucap Yuen, Indonesia merupakan pangsa pasar strategis dari bisnis data center yang dapat memperluas footprint platform Singtel di tiga lokasi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan yakni Indonesia, Singapura, dan Thailand. 

Yuen menilai platform ini akan mendukung kebutuhan transformasi digital dari pelanggan yang ingin menjangkau Indonesia, dan sekaligus juga menyediakan platform bagi bisnis di Indonesia untuk menjangkau ke luar negeri. 

 

"Kami berharap dapat memperluas kerja sama jangka panjang dengan TelkomGroup untuk mengoptimalkan tren dan peluang pasar yang luar biasa," kata Yuen menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement