Rabu 13 Apr 2022 15:54 WIB

PSM Makassar Tegaskan akan Terus Pertahankan Pluim

Pluim mampu jadi leader bagi rekan-rekannya di PSM ketika menggunakan ban kapten.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola PSM Makassar Wiljan Pluim (depan) saat sedang menjalani latihan.
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Pesepak bola PSM Makassar Wiljan Pluim (depan) saat sedang menjalani latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar memastikan akan mempertahankan pemain andalannya, Willem jan Pluim. Gelandang asal Belanda tersebut selalu ramai menjadi buruan tim-tim Liga 1 di setiap pembukaan jendela transfer pemain.

Pasalnya, selain mempunyai skill yang apik, Pluim juga punya kemampuan kepemimpinan. Selama perjalanan bersama PSM Makassar di musim 2021/2022, Pluim telah tampil 30 kali dengan torehan 7 gol dan 5 assist. Ia juga mampu menjadi leader bagi rekan-rekannya di PSM ketika menggunakan ban kapten.

Baca Juga

Belakangan, Pluim dikabarkan menjadi buruan utama PSS Sleman untuk memperkuat tim di kompetisi musim depan. Merespons kabar tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menjelaskan bahwa sang pemain akan tetap berseragam PSM pada musim depan.

Menurut Munafri, peran Pluim sangat penting bagi tim. Selain itu, dalam beberapa kesempatan pemain berusia 33 tahun itu juga menyatakan ingin terus tampil hingga pensiun di PSM. Sebab itu, Munafri yakin Pluim tidak akan meninggalkan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.

"Dia (Pluim) sudah menyampaikan kepada saya bahwa tidak akan ke klub manapun sampai dia pensiun," ujar Munafri seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu (13/4/2022).

Munafri mengakui keberadaan Pluim di tim sangat penting karena ia bisa bertindak sebagai mentor bagi para pemain muda PSM Makassar. Pluim tak segan membimbing para juniornya di tim ketika latihan.

Hal inilah yang membuat Pluim memiliki nilai lebih di mata manajemen. Dengan begitu, berbagai upaya akan dikerahkan manajemen PSM untuk mempertahankan Pluim.

"Dia suka memberikan pengetahuan sepak bolanya kepada rekan lainnya, kepada juniornya. Dia bisa keras ke juniornya kalau apa yang dia sampaikan tidak dikerjakan," jelas Munafri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement