Selasa 12 Apr 2022 16:08 WIB

Tingkatkan Skill Public Speaking di Hari Jadi LAZGIS Ke-12

Dengan kemampuan public speaking seseorang bisa menyampaikan maksud dengan jelas

LAZGIS (Lembaga Amil Zakat Gema Indonesia Sejahtera) telah bekerja sama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Jatiwaringin, mengadakan kegiatan pelatihan bagi relawan LAZGIS yang diinisiasi oleh dosen UNM.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
LAZGIS (Lembaga Amil Zakat Gema Indonesia Sejahtera) telah bekerja sama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Jatiwaringin, mengadakan kegiatan pelatihan bagi relawan LAZGIS yang diinisiasi oleh dosen UNM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jadi garda terdepan dalam suatu organisasi pelayanan sosial tentunya memerlukan skill khusus dalam hal public speaking. Dengan kemampuan tersebut, seseorang mampu menyampaikan maksud tujuannya secara jelas tanpa berbelit-belit.

LAZGIS (Lembaga Amil Zakat Gema Indonesia Sejahtera) telah bekerja sama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Jatiwaringin, mengadakan kegiatan pelatihan bagi relawan LAZGIS yang diinisiasi oleh dosen UNM.

Baca Juga

LAZGIS sendiri, merupakan organisasi pelayanan sosial yang bertempat di Jl. Jati Bening No. 100 RT 001/RW 003 Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Di hari jadinya yang ke-12, 10 April 2022, LAZGIS dan UNM sukses gelar pelatihan public speaking.

Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, perpaduan antara kegiatan online dan offline. Sebanyak 13 peserta kegiatan yang berasal dari LAZGIS datang langsung ke gedung rektorat UNM kampus Jatiwaringin.

Bryan Givan selaku kepala kampus UNM kampus Jatiwaringin dan juga sebagai salah satu tutor pada kegiatan ini mengatakan bahwa, UNM merupakan perguruan tinggi swasta favorit yang terletak di Jalan Jatiwaringin Raya Jakarta Timur.

Melalui program pengabdian masyarakat yang bertema “Nurani Memberi Negeri Nusa Mandiri Memberi Ilmu”, UNM bersama dengan LAZGIS, menyelenggarakan pelatihan public speaking.

“Adanya pembatasan jumlah peserta maka pelaksanaan kegiatan dilakukan secara hybrid, hal ini guna meminimalisir tingkat kerumunan yang mungkin akan terjadi. Sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai dengan prokes,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (12/4/2022).

Bryan yang juga merupakan CEO Mandiri Digital Universe (MDU) menyampaikan bahwa, public speaking bukan hanya sekedar berbicara, namun ada tujuan yang ingin kita sampaikan pada pendengar dengan menggunakan teknik-teknik berbicara yang dapat mewujudkan tujuan.

“Diperlukan suatu skill yang bagus dan keberanian yang cukup, untuk dapat menguasai teknik public speaking secara tepat. Untuk itu diperlukan latihan yang rutin dan keinginan yang kuat,” terangnya.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga jam, dengan menghadirkan lima tutor public speaker yang berasal dari dosen UNM.

Ida Zuniarti, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM, turut hadir pada kegiatan ini. Ia berharap, kegiatan ini dapat berdampak positif bagi kemajuan LAZGIS dan juga UNM.

“Kami berharap apa yang kami upayakan dapat berdampak positif di masyarakat dan menambah pengetahuan bagi seluruh pengurus LAZGIS yang ikut kegiatan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Eko Buwono, Divisi Fundraising LAZGIS yang hadir dalam pelatihan tersebut menyebutkan bahwa, kegiatan ini harus terus dilanjutkan hingga kami benar-benar menguasai public speaking secara utuh.

“Kami berterima kasih kepada Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Jatiwaringin yang telah memberikan hadiah, bagi ulang tahun LAZGIS ke-12 berupa pelatihan public speaking,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement