REPUBLIKA.CO.ID,TORONTO -- Tidak lama lagi, umat Islam di Toronto, Kanada akan dapat menikmati hidangan Poutine lobster, sandwich ayam goreng, kebab doner, mie dan lebih banyak lagi saat festival makanan halal digelar di kota ini.
Dilansir dari laman The National News pada Senin (11/4), Itu adalah acara Night Market Toronto, salah satu festival makanan terkemuka di kota. Perhelatan ini disebut sebagai tur makanan halal pertama di Kanada. Dari 6 Mei hingga 26 Juni, acara ini akan diadakan di delapan kota di dalam dan sekitar Wilayah Toronto Raya selama delapan akhir pekan, mulai dari Pusat Perbelanjaan Square One di Mississauga.
Rencana ini berasal dari gagasan tiga pengusaha wanita asal Mississauga, Rafaa Chapti, Zaina Moussa dan Amanee Nassereddine. Sementara pada 2021, mereka memutuskan untuk meluncurkan All You Can Eid, festival makanan bertema Idul Fitri di Mississauga.
“Kami hanya memiliki kurang dari 30 ribu orang yang keluar hanya dalam tiga hari,” kata Nassereddine.
“Ada antrean di sekitar tempat parkir dan vendor menjual (lewat) beberapa jam sebelum tutup. Melihat tanggapannya, kami tahu ada selera untuk acara semacam ini,” lanjutnya.
Sementara banyak restoran di Kanada menjual makanan halal, namun itu tidak biasa. Ini karena umat Islam harus mengajukan pertanyaan tentang daging dan bagaimana itu disiapkan.
Para pendiri percaya bahwa acara baru ini akan menawarkan ketenangan pikiran bagi banyak Muslim di masyarakat, sambil juga menyatukan komunitas. Ide tersebut sudah mendapat respon positif. Hanya satu hari setelah membuat pengumuman di Instagram, postingan tersebut mengumpulkan lebih dari 80 komentar dari pelanggan yang ingin tahu lebih banyak.
“Jelas ada kebutuhan untuk demografi halal dan kami senang kamilah yang menciptakan dampak ini,” kata Nassereddine.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
