Kamis 07 Apr 2022 16:07 WIB

Itenas Siapkan Beasiswa Anak Guru SMA Hingga Total Rp 2 Miliar

Program bea siswa ditujukan untuk 100 mahasiswa baru, bebas UKT selama 8 semester

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meninjau Gebyar 5.000 Vaksinasi Massal untuk Warga ber-KTP Kota Bandung, di Kampus Itenas, Jalan PHH Mustofa.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meninjau Gebyar 5.000 Vaksinasi Massal untuk Warga ber-KTP Kota Bandung, di Kampus Itenas, Jalan PHH Mustofa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) unggulan di Indonesia, tentunya banyak siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung. Namun biaya untuk mengenyam pendidikan di PTS seringkali menjadi kendala. 

Rektor Itenas Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir MT, Itenas memberikan banyak program beasiswa setiap tahunnya. Tahun ini Itenas menambah program beasiswa untuk mahasiswa baru yaitu beasiswa Anak Guru SMA/SMK/MA untuk 100 mahasiswa baru berprestasi tahun akademik 2022/2023 berupa pembebasan uang kuliah tetap (UKT) selama 8 semester senilai total Rp 2 Miliar. 

Baca Juga

"Pemberian beasiswa ini merupakan wujud penghargaan Itenas terhadap pendidik profesional dalam hal ini Guru SMA/SMK/MA yang telah ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa," ujar Meilinda, dalam siaran persnya, Kamis (7/4/2022).

Program beasiswa ini, kata dia, memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mendapatkan pembelajaran yang komperehensif dan unggul di Itenas. Selain itu, agar dapat digali potensinya dan dibina prestasinya sesuai moto Itenas, yaitu “Menggali Potensi, Membina Prestasi”, melalui pengembangan kemampuan hard skill maupun kemampuan soft skill. 

Meilinda menjelaskan, persyaratan Beasiswa Anak Guru SMA/SMK/MA Untuk dapat memperoleh beasiswa anak guru di Itenas, calon mahasiswa baru perlu membuktikan salah satu orang tua (ayah atau ibu) adalah seorang guru SMA/SMK/MA dengan melampirkan Surat pengangkatan/penugasan sebagai guru SMA/SMK/MA dari Yayasan atau Dinas Pendidikan (untuk guru PNS) dan telah bekerja sebagai guru SMA/SMK/MA sekurang-kurangnya 5 tahun. "Pada saat pendaftaran, orang tua (ayah atau ibu) juga sedang berstatus aktif sebagai guru/kepala sekolah," katanya.

Calon mahasiswa baru, harus terlebih dahulu lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru Itenas. Selanjutnya, Itenas melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) akan menyeleksi usulan mahasiswa calon penerima berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan. 

Menurutnya, tahapan seleksi mahasiswa calon penerima beasiswa yaitu terdiri dari pemeriksaan berkas administrasi dan penilaian berkas dokumen. Seluruh proses pengajuan dan pendaftaran program beasiswa dilakukan secara online guna memudahkan mahasiswa dalam mengaksesnya.

Tak hanya itu, kata Meilinda, Itenas juga memiliki beberapa program beasiswa lainnya untuk calon mahasiswa baru yang membutuhkan di seluruh penjuru Indonesia dengan total senilai lebih dari 4 Miliar Rupiah. 

Program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Beasiswa usulan Masyarakat, Beasiswa Cahaya Itenas, dan Online Schoolarsip Competition (OSC) Medcom.id memberikan bantuan berupa bebas uang kuliah selama 4 tahun. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement