Tiga Kali Ramadhan Saat Pandemi, Wapres: InsyaAllah Semakin Baik

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko

Sabtu 02 Apr 2022 11:55 WIB

Wapres KH Maruf Amin     Foto: Dok Republika Wapres KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan selama dua tahun lebih umat Islam menjalani ibadah Ramadhan di masa pandemi Covid-19. Namun, Wapres optimistis Ramadhan kali ini yang juga kali ketiga di suasana pandemi Covid-19 akan semakin membaik dibanding dua Ramadhan sebelumnya.

"Selama dua tahun kita menjalani ibadah di masa pandemi Covid-19 yang merupakan musibah global. Dinamika kehidupan keberagamaan yang turut terpengaruh oleh kondisi pandemi, insya Allah akan semakin membaik," ujar Wapres saat memberi ucapan sambutan Ramadhan 1443 Hijriah, Sabtu (2/4/2022).

Baca Juga

Wapres pun berharap di tengah kelonggaran pada Ramadhan tahun ini, umat Islam agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, dzikir, baca shalawat, dan mengeluarkan sedekah. Selain itu, Kiai Ma'ruf meminta umat Islam agar senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dan keselamatan dari musibah dan marabahaya.

"Dalam rangka daf’i al-bala’ atau menolak bala, khususnya dari pandemi Covid-19," kata Kiai Ma'ruf.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun menyampaikan selamat beribadah Ramadhan kepada seluruh umat Islam di Tanah Air. Ia mengingatkan, berpuasa bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum. Namun lebih dari itu, di dalamnya terkandung makna tentang penghambaan kepada Allah, keteladanan Rasulullah, pengorbanan, dan keikhlasan.

Selain itu, puasa adalah ibadah yang tidak terlihat yang hanya diketahui oleh diri yang berpuasa sendiri atau shaim dan Allah SWT.

"Saat berpuasa adalah waktu yang tepat bagi kita untuk meningkatkan taqarrub illallah atau mendekatkan diri kepada Allah sekaligus melakukan muhasabah atau introspeksi diri untuk menjernihkan hati dan pikiran," kata Kiai Ma'ruf.

Wapres juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia memperbanyak bershodaqoh di bulan suci Ramadhan. Wapres mengatakan, Ramadhan merupakan momentum tepat untuk memperbanyak sedekah dan juga zakat maal.