REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ramadhan adalah momen berhenti merokok selamanya. Ramadhan dianggap sebagai momen tepat untuk berhenti.   

"Kami doakan kepada para perokok agar dimudahkan bisa berhenti total merokok. Merokok jelas merusak tubuh dan berbahaya, bahkan ditulis dalam sampulnya 'Merokok Membunuhmu', Merokok menyebabkan impotensi, serta lain-lainnya," kata spesialis patologi Klinik dari Univeristas Gajah Mada, Ustadz dr Raehanul Bahraen, M.Sc, SpPk, melalui laman Youtube miliknya, Raehanul Bahraen, sebagaimana dikutip, Kamis (31/3/2022).        

Ustadz yang juga alumni Ma'had Al-Ilmi Yogyakarta ini  menjelaskan, Allah SWT telah mengharamkan sesuatu yang buruk, sebagaimana firman-Nya:

وَيُحَرِّمُ عَلَيۡهِمُ الۡخَبٰۤٮِٕثَ "Dan (Allah) mengharamkan bagi mereka segala hal yang buruk-buruk" (QS Al Araf ayat 157).

"Allah SWT berjanji akan menggantikan sesuatu dengan yang lebih baik jika meninggalkan rokok karena Allah SWT. Wahai para perokok, anda pasti bisa berhenti merokok selamanya," kata Ustadz.

Ustadz Raehanul mengungkapkan, tips yang paling utama adalah tekad yang kuat. Kemudian menjauhi sebisa mungkin berkumpul dengan teman-teman yang masih merokok, bergaul dengan mereka secukupnya saja. 

Tips yang lainnya, menggantikan dengan makan permen karet setelah makan. Ustadz mengatakan, masih banyak tips lainnya, dan yang paling membantu adalah tekad yang kuat dan berdoa memohon kepada Allah SWT.

"Terbukti, ketika Ramadhan banyak perokok yang kuat menahan tidak merokok selama 14 jam ketika berpuasa. Sayangnya sebagian mereka berbuka puasa  dengan minum dan rokok dahulu, jadi kalau bertekad kuat pasti bisa menahan diri dari tidak merokok," kata dia.

"Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, sebagai ajang introspeksi ke arah yang lebih baik. Berdoa dengan bersungguh-sungguh agar bisa berhenti merokok, karena bulan Ramadhan doa lebih mudah dikabulkan terlebih di malam Lailatul Qadar," lanjut Ustadz Raehanul.