Rabu 30 Mar 2022 05:30 WIB

Rusia Dikabarkan Bakal Cabut dari UEFA dan Pindah ke AFC

Ia merasa UEFA juga tidak akan memberikan sanksi yang lebih serius lagi.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain timnas Rusia.
Foto: EPA-EFE/Katia Christodoulou
Para pemain timnas Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia dilaporkan berniat keluar dari keanggotaan UEFA dan bergabung dengan Konfederasi Asia. Kabar ini muncul setelah beberapa pekan lalu UEFA memberikan sanksi kepada klub Rusia dan tim nasional. Semua klub dilarang tampil dari kompetisi UEFA setelah Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina. 

Akibatnya, Spartak Moscow, yang telah lolos ke babak 16 besar, didepak dari Liga Europa. Sementara tim nasional dieliminasi dari playoff Piala Dunia 2022, dimana mereka seharusnya menghadapi Polandia. Dikutip dari Marca, Rabu (30/3), jika Rusia benar-benar bergabung ke AFC, makan klub mereka akan beralih dari Liga Champions UEFA ke Liga Champions Asia. 

Baca Juga

Sementara klub lain akan berkompetisi di Piala AFC setelah meninggalkan Liga Europa. Sementara itu, tim nasional akan bersaing di Piala Asia karena tak lagi berlaga di Euro. Mantan pemain Manchester United Andrei Kanchelskis mengaku tak percaya jika Rusia pindah ke AFC. Tapi ia juga tidak menolak jika memang Rusia harus pindah ke AFC.

Ia merasa UEFA juga tidak akan memberikan sanksi yang lebih serius lagi. Andrei berharap segalanya tidak berjalan seperti yang ditakutkan banyak orang. ''Baik tim nasional Rusia dan klu kami harus terus maju dan bermain, tidak peduli situasi yang berkembang. Jika Federasi Sepak Bola Asia adalah pilihan yang tepat, kenapa tidak. Saya pernah bekerja di Asia (dan) bermain di Arab Saudi. Akan sangat menarik menyaksikan pertandingan semacam ini,'' ujar Andrei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement