Senin 28 Mar 2022 18:42 WIB

Belanja Produk Lokal Rp 5 Triliun, Wagub DKI: Penting Bagi Kita

Riza mengakui sebelumnya kerap yang menggunakan barang-barang impor.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ilham Tirta
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Dok pribadi
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya memutuskan belanja produk lokal hingga Rp 5 triliun. Menurutnya, selain karena perintah dari Presiden Jokowi untuk menggunakan produk lokal, hal itu juga untuk mendukung berbagai hal.

“Jadi untuk meningkatkan investasi, meningkatkan kewirausahaan, meningkatkan pajak, meningkatkan pendapatan, membuka lapangan pekerjaan, itu penting bagi kita,” kata Riza di Balai Kota DKI, Senin (28/3/2022).

Baca Juga

Riza menyebut, sebelumnya kerap ada lembaga negara atau pemerintah daerah yang menggunakan barang-barang impor. Namun demikian, dengan membeli barang-barang lokal, akan membantu meningkatkan produk dalam negeri itu sendiri.

“Saya kira kita semua mendukung apa yang tadi disampaikan oleh Pak Presiden. Dan DKI berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri,” tuturnya. Dana untuk membelanjakan produk lokal itu dari gabungan APBD dan APBN.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pihaknya berkomitmen melaksanakan arahan dari pusat melalui program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri). Menurut dia, Pemerintah DKI Jakarta akan membelanjakan produk dalam negeri hingga Rp 5,182 triliun pada APBD Tahun Anggaran 2022.

“Angka ini merupakan komitmen tertinggi untuk kategori Pemerintah Provinsi di seluruh Indonesia,” kata Elizabeth dalam keterangannya dikutip, Jumat (25/3).

Komitmen tersebut muncul dalam Pelaksanaan Business Matching Pengadaan Produk dalam Negeri dan UMKM yang diselenggarakan pada 22 - 24 Maret 2022 di Nusa Dua, Bali. Dikatakan, Business Matching itu dilaksanakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan porsi UMKM serta koperasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Realisasi belanja produk dalam negeri dan UMKM pada tahun 2022 akan terus digencarkan hingga mencapai Rp 11,3 triliun. Nilai ini melebihi target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 10,1 triliun.” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement