Jumat 25 Mar 2022 21:51 WIB

Asita NTB Harap Pemerintah Perbanyak Kegiatan Setelah MotoGP

Ajang MotoGP itu bisa menjadi pemicu kebangkitan pariwisata NTB.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kanan) memacu kecepatan sepeda motornya saat balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022). Asita NTB berharap pemerintah daerah memperbanyak penyelenggaraan festival supaya wisatawan datang, setelah ajang MotoGP Indonesia 2022.
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kanan) memacu kecepatan sepeda motornya saat balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022). Asita NTB berharap pemerintah daerah memperbanyak penyelenggaraan festival supaya wisatawan datang, setelah ajang MotoGP Indonesia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Nusa Tenggara Barat Dewantoro Umbu Joka berharap pemerintah daerah memperbanyak penyelenggaraan festival supaya wisatawan datang, setelah ajang MotoGP Indonesia 2022 yang merupakan promosi gratis bagi objek wisata Lombok.

"Pariwisata di NTB ini bukan barang baru, sehingga pasca-MotoGP pemerintah daerah harus memperbanyak kegiatan," kata Dewantoro, pada diskusi "Bincang-Bincang Halaman Belakang Antara NTB" di Mataram, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, dampak dari ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, tersebut sangat luar biasa. Walau pun, dampaknya tidak merata, karena kegiatan tersebut difokuskan di Mandalika.

Dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan dunia pariwisata dan ekonomi masyarakat menurun, sehingga dengan adanya ajang MotoGP itu bisa menjadi pemicu kebangkitan pariwisata NTB. "Pasti akan ada wisatawan yang akan datang, dan Sirkuit Mandalika akan menjadi objek pilihan dalam paket wisata yang ditawarkan para pelaku wisata, " katanya.

MotoGP itu, kata dia, merupakan pemicu untuk menarik kunjungan wisatawan, sehingga pelaku wisata juga harus memperbanyak paket wisata yang ditawarkan kepada para penonton, supaya mereka bisa keliling ke tempat wisata di NTB. "Tidak hanya nonton MotoGP, mereka bisa keliling ke tempat wisata di NTB. Ini tugas kita bersama, baik pemerintah dan pelaku wisata," ungkap Dewantoro.

Selain itu, yang harus dilakukan pasca-MotoGP ini adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat, karena masih ada ajang nasional maupun internasional yang akan digelar di Sirkuit Mandalika. "Masih ada ajang lainnya, seperti WSBK dan Motorcross dan balap Mobil di tahun ini," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement