REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendukung rencana pembangunan desa ramah lingkungan dengan dukungan pendanaan dari perusahaan di wilayah Kecamatan Cibitung. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, pemkab menyambut baik program wisata dengan mempedulikan lingkungan tersebut.

"Tadi kita bersama-sama melihat lokasi-lokasi yang akan menjadi konsep dari ecovillage (desa ramah lingkungan) dan segala hal yang berkaitan dengan utilitas ataupun infrastruktur yang perlu dibenahi kita akan coba upayakan," kata Dedy di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022).

Dia menjelaskan, pembangunan desa ramah lingkungan mencakup upaya pengelolaan sampah yang bisa mendatangkan manfaat ekonomi. Untuk keperluan itu, tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) dibangun guna menopang bank sampah di Kecamatan Cibitung. Dedy berharap, ecovillage bisa menjadi pilot project atau role model bagi kecamatan lain agar bisa diamati, ditiru, dan dimodifikasi.

"Di Kecamatan Cibitung memang sudah berjalan program bank sampah, sebagai wujud dukungan pemerintah daerah, kita sudah mendukung dengan memberikan bantuan dump truck untuk Desa Wanasari dan Wanajaya," kata Dedy."

Camat Cibitung Encun Sunarto menjelaskan, pengembangan Kampung Rawa Lele di Desa Wanajaya, sebagai daerah ekowisata ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi kampung. Dia menargetkan, inovasi dalam pengembangan daerah ekowisata dan agrowisata Kampung Rawa Lele bisa mendatangkan poin dalam penilaian program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2022.

"Kita yakin konsep ini akan menjadi nilai lebih sebagai inovasi untuk mendukung lomba P2WKSS tingkat provinsi. Nanti kita akan lebih matangkan lagi sesuai permintaan Pak Sekda agar infrastruktur seperti jalan bisa dilebarkan lagi untuk mempermudah mobilitas di sini," kata Encun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika