Kamis 24 Mar 2022 05:28 WIB

Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Diminta Fokus kepada Pertumbuhan Sektor UMKM

UMKM di Indonesia mempunyai modal dan peluang bangkitkan ekonomi

UMKM (ilustrasi). UMKM di Indonesia mempunyai modal dan peluang bangkitkan ekonomi
Foto: Dok. Bumn
UMKM (ilustrasi). UMKM di Indonesia mempunyai modal dan peluang bangkitkan ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat dijadikan salah satu penggerak kebangkitan ekonomi nasional. Karena itu sejumlah hambatan di sektor UMKM harus segera diatasi agar peluang pertumbuhan ekonomi pascapandemi bisa direalisasikan.  

 

Baca Juga

"Pertumbuhan sektor UMKM merupakan bagian penting dalam upaya kita untuk bangkit dari hantaman pandemi lewat pertumbuhan kinerja ekonomi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Mengurai Hambatan Usaha Kecil Mikro dan Tantangan Kebangkitan Ekonomi Rakyat Pascapandemi, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (23/3/2022).    

 

Menurut Lestari, hantaman pandemi Covid-19 menyebabkan para pekerja di sektor formal terdampak dan banyak yang beralih ke sektor UMKM agar mampu menyambung kehidupan.  

 

Fenomena tersebut, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus dimanfaatkan dengan berbagai upaya untuk memberi penguatan kepada pelaku-pelaku UMKM agar usahanya bisa berkelanjutan dan berkembang.  

 

Sejumlah hambatan dalam permodalan sebagai salah satu langkah untuk pengembangan usaha, ujar Rerie, harus segera dicarikan jalan keluarnya.  

 

Apalagi, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dalam Pasal 33, UUD 1945, mengamanatkan agar kita membangkitkan ekonomi rakyat yang merupakan sistem untuk mewujudkan kedaulatan masyarakat di bidang ekonomi.  

 

Rerie sangat berharap, krisis global pandemi Covid-19, mampu menjadi titik balik untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi masyarakat Indonesia.  

 

Pelaku usaha di bidang pertanian, Wayan Supadno menilai Indonesia kurang memiliki kreativitas dalam menyikapi sejumlah hambatan di sektor usaha.  

Baca juga: Tentara Israel Paksa Diplomat Muslim Taiwan Baca Alquran

 

Hal itu terlihat dari peringkat kemudahan berusaha Indonesia yang berada pada peringkat 110 dari 132 negara yang disurvei. Akibatnya,  jelas Wayan, indeks enterpreunership Indonesia berada pada posisi 94 dari 132 negara.  

 

Melihat kondisi tersebut, Wayan berharap, sejumlah upaya untuk meningkatkan kreativitas dan semangat kewirausahaan masyarakat harus segera dilakukan.  

 

Demikian juga, ujar Wayan, dengan perbaikan sejumlah kebijakan di sektor pertanian agar berpihak pada pengembangan sektor UMKM, untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi rakyat.  

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement