Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Flora dan Fauna

Cara Memaksimalkan Kemampuan Berkicau Burung Peliharaan

Gaya Hidup | Saturday, 19 Mar 2022, 08:51 WIB

Burung peliharaan ada beberapa jenis yang sering di pelihara oleh kalangan pecinta burung, seperti burung hias dan burung kicauan.

Mereka di pelihara sesuai dengan keinginan pemiliknya, seperti burung hias di pelihara karena warna bulu dan fostur tubuhnya yang indah.

Dan ada juga burung peliharaan di pelihara karena suara kicauannya, yang tentunya suara kicauan burung yang bervariatif dan rajin mengeluarkan suara kicauannya menjadi hal yang sangat di nantikan oleh pemilk burung.

Pada dasarnya burung kicauan akan berbunyi sesuai dengan minat burung itu sendiri ketika hidup di alam liar, seperti mengeluarkan kicauan untuk menarik perhatian calon pasangannya, berkicau untuk mempertahankan wilayahnya dari jenis burung lain, dan berkicau untuk bersautan dengan burung lain seperti ulasan Kicaumania.net .

Cara Memaksimalkan Kemampuan Berkicau Burung

Burung yang sehat secara fisik dan mental akan rajin untuk berkicau, suara burung berbeda-beda sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, termasuk irama, nada dan volumenya.

untuk mendapatkan suara masteran burung silahkan, Klik Disini

Agar burung rajin berkicau dengan variasi yang banyak dan volume suaranya besar ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berkicaunya.

1. Pemasteran Burung

Pemasteran atau memperdengarkan suara burung gacor lain terhadap burung perliharaan anda merupakan cara untuk meningkatkan kemampuan berkicau burung, sehingga suara burung yang di dengar oleh burung peliharaan anda menjadi terekam di memori otaknya dan nantinya akan menambah variasi suara kicauan.

Dengan sering mendengar suara burung lain, terutama di lakukan setiap hari, maka bisa membuatnya menjadi berkembang kemampuan berkicaunya.

Ntuk melakukan cara ini, kamu bisa menggunakan burung langsung, atau suara rekaman mp3 burung gacor.

2. Pengembunan, Memandikan dan Jemur

Mengeluarkan burung ke luar rumah pada pagi hari sekitar jam 05.00 – 06.00 memiliki manfaat untuk melatih pernafasan burung, karena di waktu tersebut burung akan rajin bunyi dan udara segar di pagi hari pada saat pengembunan tersebut bagus untuk paru-paru burung.

Mandi merupakan hal yang sering dilakukan oleh burung untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya, namun untuk setiap jenis burung ada yang lebih sering mandi setiap hari ada yang hanya mandi seminggu beberapa kali saja tergantung karakaternya.

Namun, di balik memandikan burung bermanfaat untuk membuatnya lebih jinak dan membuat pernafasannya bagus dan durasi berkicaunya bisa lama nantinya.

Begitu juga menjemur burung , bisa menjaga kesehatan burung, karena sinar ultraviolet dari sinar matahari pagi sangat bagus untuk kebutuhan vitamin D pada burung.

3. Latihan Fisik

Banyak yang melakukan latihan fisik pada burung peliharaannya sehingga burung mampu berkicau dengan durasi yang panjang, karena bisa membuat nafas burung burung dengan cara menyimpan burung di kandang yang lebih besar setiap 2 – 3 kali dalam seminggu.

Dengan menyimpan burung di kandang umbaran atau kandang besar, burung di buat banyak bergerak, terutama terbang, dengan begitu tubuh dan nafasnya akan terus terlatih sehingga mampu berkicau dengan durasi panjang.

4. Melatih Mental Burung

Semakin bagus mental burung maka semakin bagus kualitas suara dan menjadikannya rajin berkicau, burung sering di bawa ke tempat lomba, latber atau sering membawa burung ke tempat burung yang banyak untuk melatih mental, karena dengan cara ini burung akan tertantang untukmelawan kicauan burung, dengan begitu burung akan terbangun mentalnya dan membuatnya rajin berkicau.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image