Jumat 18 Mar 2022 17:53 WIB

Vaksinasi Anak di Mataram Ikuti Jadwal Ujian Sekolah

Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Mataram tetap dilaksanakan.

Vaksinator menyuntikkan vaksin Sinovac dengan takaran 0,5 ml per dosis kepada seorang anak saat vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak usia 12 - 17 tahun di taman Sangkareang Mataram, NTB, Kamis (8/7/2021). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Mataram menyebutkan hingga Senin (5/7/2021) sebanyak 877 anak usia 12-17 tahun di daerah tersebut sudah mendapatkan vaksin COVID-19 tahap pertama. Vaksinasi Anak di Mataram Ikuti Jadwal Ujian Sekolah
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Vaksinator menyuntikkan vaksin Sinovac dengan takaran 0,5 ml per dosis kepada seorang anak saat vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak usia 12 - 17 tahun di taman Sangkareang Mataram, NTB, Kamis (8/7/2021). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Mataram menyebutkan hingga Senin (5/7/2021) sebanyak 877 anak usia 12-17 tahun di daerah tersebut sudah mendapatkan vaksin COVID-19 tahap pertama. Vaksinasi Anak di Mataram Ikuti Jadwal Ujian Sekolah

IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyebutkan layanan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun tetap dilaksanakan dan mengikuti jadwal ujian sekolah.

"Artinya, saat ujian sekolah berlangsung kegiatan vaksinasi kita hentikan sementara dan lanjut lagi setelah ujian selesai," Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Usman Hadi, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga

Pernyataan itu disampaikan Usman menanggapi tidak ada kegiatan vaksinasi anak di sejumlah sekolah beberapa pekan terakhir ini. Menurutnya, kebijakan pemerintah membebaskan tes usap PCR dan antigen Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik, membuat kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun terus digencarkan.

Hal itu sebagai upaya merangsang kekebalan tubuh anak sehingga harus terus dioptimalkan. Selain itu, pembebasan PCR itu mensyaratkan pelaku perjalanan domestik harus dua kali vaksin.

 

"Karena itulah, tim kami jalan terus ke sekolah-sekolah sesuai dengan jadwal yang telah dibuat," katanya.

Berdasarkan data cakupan vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan NTB, tanggal 17 Maret 2022, tercatat cakupan dosis pertama anak 6-11 tahun di Mataram sebesar 63,46 persen sedangkan dosis kedua 45,51 persen dari target sasaran 46.655 anak. Terkait dengan itu, Dinkes melalui 11 puskesmas bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, terus melakukan pendataan terhadap siswa yang belum melakukan vaksin dosis kedua termasuk dosis pertama.

"Untuk jadwal layanan ke sekolah, dibuat bersama sekolah agar bisa disesuaikan dengan jadwal kegiatan belajar mengajar termasuk ujian sekolah," katanya.

Dalam layanan vaksinasi di sekolah, kata Usman, setiap hari melibatkan tim medis dari 11 Puskesmas di wilayah masing-masing. Satu tim medis, beranggotakan enam orang terdiri atas vaksinator, perawat petugas skrining dan petugas teknis yang meng-input data siswa yang sudah divaksin.

"Untuk stok vaksin sejauh ini tidak ada masalah karena stok vaksin kita sudah aman," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement