Rabu 16 Mar 2022 13:13 WIB

Forum Dosen SBM ITB Desak Rektor Segera Bentuk Tim Negosiasi

Tim negosiasi SBM ITB dan tim Rektorat  dapat bekerja sama dalam waktu tiga bulan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Prof Jann Hidajat (tengah) bersama beberapa pendiri Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB menyampaikan hasil audiensi dengan rektor ITB menyangkut kebijakan swakelola dan swadana SBM ITB di Kantor SBM ITB, Senin (14/3/2022).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Prof Jann Hidajat (tengah) bersama beberapa pendiri Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB menyampaikan hasil audiensi dengan rektor ITB menyangkut kebijakan swakelola dan swadana SBM ITB di Kantor SBM ITB, Senin (14/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Forum Dosen Sekolah Binis dan Manajemen (FDS) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengajukan lima nama perwakilan FDS sebagai tim negosiasi. Menurut Koordinator Forum Dosen SBM ITB Achmad Ghazali, hal tersebut menindaklanjuti kesepakatan rapat audiensi pada 14 Maret 2022 lalu.

Achmad Ghazali mengatakan, pengajuan lima nama tersebut, tertulis di dalam surat tertanggal 15 Maret 2022, yang disampaikan FDS kepada Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah. Menurutnya, kesepakatan tentang perlunya pembentukan tim negosiasi tersebut sejalan dengan masukan Ketua Majelis Wali Amanat ITB, Yani Panigoro pada pertemuan Senin (14/3) tersebut. 

Achmad Ghazali menjelaskan, tim negosiasi antara perwakilan Rektorat dan FD SBM ITB akan bersama-sama merumuskan draft peraturan rektor untuk mengakomodasi transformasi ITB yang antisipatif, dinamis, dan terbuka agar mampu mendukung sasaran jangka panjang ITB. 

"Dalam draft peraturan Rektor yang baru itu, secara fleksibel akan mengakomodir manfaat swakelola fakultas dan Sekolah ITB ke dalam agenda transformasi ITB. Hal ini sejalan dengan pernyataan Rektor pada pertemuan Senin lalu bahwa fleksibilitas pengelolaan fakultas dan Sekolah ITB bisa dilaksanakan," ujar Achmad, Rabu (16/3/2022).

Menurut Achmad, tim negosiasi diharapkan bisa mulai bekerja paling lambat awal pekan depan. FDS mengusulkan nama-nama tim negosiasi dari SBM ITB, yaitu Prof Sudarso Kaderi Wiryono, Prof Togar M Simatupang, Yuliani Dwi Lestari ST MBA PhD, Dr Eng Mursyid Hasan Basri, dan Dr Yuni Ros Bangun MBA. 

Achmad berharap, tim negosiasi SBM ITB dan tim Rektorat  dapat bekerja sama dalam waktu tiga bulan. Untuk mengawal proses negosiasi ini, perwakilan MWA ITB, Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB (FOM SBM ITB) dan Ikatan Alumni ITB (IA ITB) dilibatkan sebagai penengah. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement