Ahad 13 Mar 2022 09:49 WIB

Siswa Perlu Masuk ke Dalam Pembelajaran yang lebih Tinggi Kualitasnya

Salah satunya harus bisa berkomunikasi forum nasional maupun internasional.

Ketua Pelaksana Harian (KPH) Sekolah Bakti Mulya 400, Dr Sutrisno Muslimin MSi.
Foto: Dok BM 400
Ketua Pelaksana Harian (KPH) Sekolah Bakti Mulya 400, Dr Sutrisno Muslimin MSi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Students Talkshow Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) kembali digelar pada Jumat (11/3) dengan mengusung tema “Going Global with Science” yang diikuti oleh para murid dan guru Sekolah BM 400.

Sebagai penyaji pada kegiatan tersebut adalah tim siswa SMP Bakti Mulya 400 yang mendapatkan medali pada ASEAN+3 Student Camp and Teacher Workshop for the Gifted in Science. Kompetisi tersebut berlangsung pada 8-16 Januari 2022 lalu, diselenggarakan oleh Kementrian Sains dan Teknologi Korea Selatan serta Korea Foundation for the Advancement of Science and Creativity (Kofac). 

Students Talkshow dibuka oleh sambutan dari Ketua Pelaksana Harian (KPH) Sekolah Bakti Mulya 400, Dr Sutrisno Muslimin MSi.

Dalam sambutannya, Dr Sutrisno memberi apresiasi kepada siswa yang menjadi juara di forum internasional, sekaligus mendorong siswa untuk terus meningkatkan kompetensi di era global.

“Anda harus masuk ke dalam pembelajaran-pembelajaran yang lebih tinggi kualitasnya, salah satunya Anda harus bisa berkomunikasi dengan siapapun (di forum nasional maupun internasional),” tuturnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Oleh karena itu Dr. Sutrisno memprogramkan untuk membuat forum komunikasi yang mengundang  tokoh-tokoh nasional ke acara  students talkshow BM 400 agar terjalin dialog dengan tema yang mutakhir.

Acara ini dipandu oleh Tiara Salsabila dari SMA BM 400 selaku moderator dan Deandra Natania KR dari SD BM 400 sebagai pembawa acara. 

Sedangkan siswa SMP BM 400 yang menjadi narasumber  adalah Alif Radityo Cahyo Putro, Narella,  Asya Syadina, Akila Ramadhani dan Varisha Ramadhina Muhaimin. Mereka tergabung  dalam tim yang diberi nama Beryllium.

Narella mengungkapkan bahwa dia dan teman-temannya sangat antusias dan termotivasi saat mengikuti lomba  virtual yang diikuti oleh lebih dari 120 siswa di Kawasan Asia Tenggara, Korea Selatan, Jepang, dan China tersebut.

“Kompetisi tersebut secara keseluruhan sangat menyenangkan. Kami semua secara sangat kompak sebagai satu tim,” ungkap Narella.

Sejalan dengan Narella, Varisha mengungkapkan bahwa dia merasa beruntung dapat berkompetesi dalam ajang internasional.

“Awalnya saya tidak tahu jika kompetisi ini berhadiah atau akan ada medali dan sebagainya. Jadi saya cukup terkejut sekaligus bangga dengan tim saya ketika kami bisa mendapatkan medali,” tutur Varisha.

Selain kegiatan tanya jawab, para peserta students talkshow kali ini juga melakukan eksperimen mendeteksi warna objek sekitar menggunakan aplikasi yang tersedia di gadget peserta. Dengan demikian acara tambah interaktif karena peserta bisa mendeteksi spektrum warna benda di sekitar mereka.

Sebagai penutup, Edy Hermawan MSc selaku guru mata pelajaran sains Sekolah BM 400 juga turut mengapresiasi prestasi dan kerja keras yang diberikan oleh tim siswa SMP BM 400 dalam ajang kompetisi sains internasional.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada tim SMP BM 400 yang telah mengikuti kompetisi internasional. Pastinya hal tersebut membutuhkan kerja keras dan ketekunan tersendiri,” ucapnya.

Karena sains tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari, Edy Hermawan memberi saran kepada seluruh siswa agar pemahaman kepada sains perlu dipupuk dengan cara menjawab pertanyaan yang berada di sekeliling siswa. Dengan demikian, lanjutnya, sains akan menjadi alat untuk membantu memecahkan masalah sehari-hari. 

Seperti pada masyarakat negara maju yang ditandai tingginya pemahaman sains mendorong tinggi inovasi, Edy Hermawan berharap, “Pembelajaran dan pemahaman sains di sekolah ini akan ikut mendorong kemajuan inovasi (untuk bangsa Indonesia).”

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement