Sabtu 12 Mar 2022 23:23 WIB

Turis Rusia Pulang, Wisata di Kuba Terguncang

Setidaknya 8.000 turis Rusia pekan lalu bergegas pulang dari Kuba.

Turis Rusia
Foto: BBC
Turis Rusia

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Saat pesawat penuh turis Rusia meninggalkan Kuba pekan ini, liburan mereka terganggu perang di Ukraina, menandakan hari menyedihkan di kota Varadero. Tanda jelas bahwa konflik akan mengguncang ekonomi rapuh pulau tersebut.

Varadero yang punya pasir putih membentang ke laut Karibia, sudah lama jadi magnet untuk orang Rusia yang ingin kabur dari dinginnya musim dingin.Pada 2021, turis Rusia bertambah 40 persen dari total kedatangan di Kuba, berdasarkan angka pemerintah.

Baca Juga

"Pantai Varadero, yang biasanya diramaikan turis saat ini, tiba-tiba sepi, kata Yanet Costafreda yang menjual pernak-pernik kepada turis di sepanjang jalan penuh pohon palem.

"Rusia adalah pasar utama yang kami miliki dalam dua tahun terakhir," kata Costrafreda dalam wawancara, dikutip dari Reuters, Sabtu (12/3/2022).

"Saya khawatir karena kita lihat masa depan ini tidak pasti."

Setidaknya 8.000 turis Rusia pekan lalu bergegas pulang dari Kuba setelah banyak negara Barat menutup akses untuk pesawat Rusia dalam rangka solidaritas untuk Ukraina.

Sebagian besar penerbangan Rusia - Kuba dibatalkan hingga pengumuman lebih lanjut. Artinya, Kuba harus berjuang untuk mendapatkan target 2,5 juta turis pada 2022, jelas Paolo Spadoni, pakar ekonomi Kuba di Augusta University di Georgia.Pulau itu berharap ada empat persen pertumbuhan pada 2022, yang didorlong sebagian besar lewat pariwisata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement