Senin 07 Mar 2022 17:16 WIB

Seorang Istri Nekat Bacok Suaminya karena Banyak Utang

Seorang istri, A membacok suaminya, P karena memiliki banyak utang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Garis Polisi (ilustrasi). Lokasi istri membacok suaminya karena memiliki banyak utang diamankan.
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi). Lokasi istri membacok suaminya karena memiliki banyak utang diamankan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang istri berinisial A (62 tahun) di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat nekat menghabisi suaminya berinisial P (63 tahun) dengan cara dibacok menggunakan senjata tajam, Senin (7/3/2022) dini hari. Tidak hanya itu, A nekat melukai dua orang lainnya yaitu anaknya  berinisial S (25 tahun) dan cucu berinisal N (9 tahun).

Kapolsek Gununghalu AKP Wasiman membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa pembacokan yang melibatkan sebuah keluarga. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kondisi yang terjadi di lapangan.

"Betul (peristiwa itu), kita masih penyelidikan," ujar Wasiman dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).

Ia mengatakan tiga orang yang menjadi korban adalah suaminya dibacok hingga akhirnya meninggal dunia. Sedangkan anaknya S turut dibacok dan cucunya N namun beŕuntung masih bisa terselamatkan. Korban meninggal sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi.

Ia melanjutkan pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan aksi kejahatan tersebut. Pihaknya memastikan akan mengungkap motif pelaku membunuh korban dalam waktu dekat.

Wasiman menuturkan saat pelaku diamankan oleh petugas kepolisian terlihat kondisi yang bersangkutan normal. "Kita observasi kondisinya normal," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, usai melakukan aksinya pelaku sempat mencoba bunuh diri namun berhasil diselamatkan. Saat ini pelaku diamankan oleh petugas kepolisian.

Terpisah Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan motif pelaku menghabisi suami serta melukai anak dan cucunya karena sakit hati. Namun yang bersangkutan tidak merinci alasan pelaku sakit hati. "Itu (motifnya) karena sakit hati," katanya.

Selain itu diketahui korban meninggal dunia yang merupakan suaminya memiliki banyak utang. "Suaminya juga banyak utang," katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement