Rabu 02 Mar 2022 18:35 WIB

FIFA Larang Timnas dan Klub Rusia, Warganet Soroti Standar Ganda pada Israel dan AS

Sanksi ini disebut sebagai respons atas konflik antara Rusia dan Ukraina.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Logo FIFA. FIFA Larang Timnas dan Klub Rusia, Warganet Soroti Standar Ganda pada Israel dan AS
Foto: AP
Logo FIFA. FIFA Larang Timnas dan Klub Rusia, Warganet Soroti Standar Ganda pada Israel dan AS

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Badan sepak bola dunia FIFA resmi melarang timnas dan klub Rusia untuk tampil di laga internasional. Sanksi ini disebut sebagai respons atas konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. 

"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi di kedua Kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata FIFA dalam keterangan di situs resminya yang juga di bagikan di Twitter, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga

Usai pengumuman ini, postingan FIFA di Twitter @FIFAcom dan @fifamedia dibanjiri berbagai respons warganet. Banyak yang membandingkan perlakuan FIFA kepada Rusia ini dengan perlakuan kepada otoritas pendudukan Israel hingga Amerika Serikat. 

Akun @kain1913 mempertanyakan tentang kapan FIFA akan memberi sanksi kepada negara yang menyerang Palestina. "Dan mereka yang menginvasi Palestina, kapan mereka akan diberi sanksi atau mereka tidak peduli ...," tulisnya sambil melampirkan video penyerangan militer Israel kepada anak Palestina yang terjadi baru-baru ini. 

Akun @Schattenwolf turut menyebut FIFA melakukan standar ganda terkait isu ini."Piala Dunia '22 akan berlangsung di Qatar. Sebuah negara di mana pekerja migran digunakan sebagai budak. FIFA tidak peduli. AS melakukan kejahatan perang pada 2000-2014, tim nasional AS bisa bermain di Piala Dunia. Sekarang Rusia tidak bisa. Bukankah itu standar ganda?" tulisnya. 

Akun @khelifa19301998 menyebut reaksi FIFA sebagai kebohongan abad ini."Kebohongan abad ini: Politik tidak boleh dicampur dengan olahraga. Kami tidak menentang keputusan ini tetapi keputusan itu harus diterapkan kepada semua orang. Anda menghukum seorang pemain Aljazair dengan sepuluh tahun karena dia tidak menerima bermain dengan seorang Israel dan sekarang Anda ikut campur dalam politik," tulisnya dengan mengunggah foto perbandingan perlakukan kepada pesepakbola yang menunjukkan solidaritas ke Palestina dengan Ukraina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement