Ahad 27 Feb 2022 09:08 WIB

China Keluarkan Lisensi Komersial Pertama Layanan Mengemudi Otonom

Yangquan keluarkan lisensi Baidu untuk operasi komersial layanan mengemudi otonom

Sebuah Baidu Apollo Robotaxi melewati penyiapan konter layanan pelanggannya di Shougang Park di Beijing, Ahad (2/5). Raksasa teknologi China Baidu meluncurkan layanan taksi tanpa pengemudi berbayar pada hari Ahad, menjadikannya perusahaan pertama yang mengkomersialkan operasi mengemudi otonom di China .
Foto: AP / Andy Wong
Sebuah Baidu Apollo Robotaxi melewati penyiapan konter layanan pelanggannya di Shougang Park di Beijing, Ahad (2/5). Raksasa teknologi China Baidu meluncurkan layanan taksi tanpa pengemudi berbayar pada hari Ahad, menjadikannya perusahaan pertama yang mengkomersialkan operasi mengemudi otonom di China .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Yangquan di Provinsi Shanxi, China utara, pada Jumat (25/2/2022) mengeluarkan lisensi untuk Baidu untuk operasi komersial layanan mengemudi otonom tak berawak, merupakan lisensi pertama dari jenisnya yang dikeluarkan di negara itu.

"Itu berarti pengawas keselamatan tidak lagi diperlukan di kursi pengemudi di kendaraan otonom Baidu yang beroperasi di area kota yang ditentukan," kata Manajer Umum Baidu Intelligent Driving Business Group Solutions Nie Yuren dikutip dari Xinhua pada Ahad (27/2/2022).

Lisensi tersebut juga memungkinkan pengumpulan tarif, kata Nie. Baidu meluncurkan penelitian dan pengembangan mengemudi otonom pada tahun 2013. Perusahaan sejauh ini telah melakukan tes jalan di hampir 30 kota di China.

Selain itu, pada Jumat, Taman Apollo kelima, basis uji untuk sistem mengemudi otonom Baidu dan infrastruktur terkait, dibuka di Yangquan. Ini mengikuti Beijing, Guangzhou dan Shanghai, serta Wuzhen di Provinsi Zhejiang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement