Jumat 25 Feb 2022 05:58 WIB

Rahasia di Balik Penyebutan Kata Sabar 70 Kali dalam Alquran 

Sabar merupakan sifat mulia yang diajarkan Rasulullah SAW

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Nashih Nashrullah
Berdoa sebagai bagian dari sabar. Ilustrasi. Sabar merupakan sifat mulia yang diajarkan Rasulullah SAW
Foto: Thoudy Badai/Republika
Berdoa sebagai bagian dari sabar. Ilustrasi. Sabar merupakan sifat mulia yang diajarkan Rasulullah SAW

REPUBLIKA.CO.ID, —Alquran menyebutkan kata sabar lebih dari 70 kali. Dalam banyak ayat, Allah memuji karakteristik kesabaran. Inilah salah satu sifat yang semestinya dimiliki orang-orang beriman. 

Kemenangan akan diperoleh siapa yang bersabar, demikian pepatah Arab. Kesabaran tidak melulu dipahami dalam konteks pasif. 

Orang yang sabar pun sejatinya aktif melakukan sesuatu, yakni sekurang-kurangnya menenangkan diri untuk kemudian merumuskan langkah selanjutnya. 

Karena itu, sifat sabar sering dikaitkan dengan ikhtiar. Dalam berproses, orang umumnya tidak dapat meraih tujuan secara seketika. Perlu kesabaran untuk menjalani tiap tahapan. 

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

 “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.”

Surat Al  Baqarah ayat 45 mengungkapkan kiat agar sukses menjalaninya, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.

Dengan bersabar, seseorang tidak akan larut dalam luapan emosional, apalagi amarah. Kondisi yang sedang dihadapinya pun bisa dibaca dengan tenang dan terukur. 

Sebagai contoh, kesabaran yang diamalkan Rasulullah SAW saat menjelang Perang Badar. Waktu itu, jumlah umat Islam di Madinah lebih sedikit daripada musyrikin Makkah. 

Di samping itu, persenjataan dan pengalaman militer kaum Quraisy pun terbilang unggul. Sebagai pemimpin Muslimin, Nabi SAW tetap tenang. Dengan sabar, disusunnya strategi yang dibayangkannya bisa men jadi solusi. Tentunya, beliau pun semakin khusyuk berdoa kepada Allah SWT.

Akhirnya, pasukan Muslimin yang hanya berjumlah 313 orang sukses menghalau lebih dari seribu orang prajurit kafir. 

كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."(QS Al Baqarah ayat 249).

Alhasil, semakin pandai bersabar, mental orang tersebut pun kian terlatih. Dengan begitu, dirinya dapat lebih mudah fokus dalam menyusun rencana-rencana dalam hidup. Ia juga tidak kagetansaat dirinya diterpa masalah.

Bagi seorang Muslim, kesabaran berarti pula hati yang selalu terkoneksi dengan Allah SWT. 

Dalam arti, dirinya mudah menyadari bahwa segala hal adalah milik-Nya dan akan kembali kepada-Nya. Dia tidak merasa terbebani, selama usaha dan tujuannya semata- mata untuk meraih ridha-Nya.  

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement