Kamis 24 Feb 2022 22:01 WIB

Erick Serahkan Beasiswa untuk 1.700 Putra-putri TNI

Beasiswa komitmen BUMN dalam peningkatan human capital Indonesia melalui pendidikan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam penyerahkan beasiswa dana pendidikan secara simbolis kepada putra-putri TNI, Kamis (24/2/2022).  BNI sebagai salah satu lembaga yang bertugas sebagai penyalur dana pendidikan bagi putra putri TNI berkomitmen untuk terus melanjutkan program kepedulian BUMN sebagai bentuk apresiasi tanggung jawab bela negara yang dibebankan kepada anggota TNI, sekaligus menjadi upaya BUMN dalam meningkatkan sumber daya manusia yang unggul melalui Pendidikan.
Foto: BNI
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam penyerahkan beasiswa dana pendidikan secara simbolis kepada putra-putri TNI, Kamis (24/2/2022). BNI sebagai salah satu lembaga yang bertugas sebagai penyalur dana pendidikan bagi putra putri TNI berkomitmen untuk terus melanjutkan program kepedulian BUMN sebagai bentuk apresiasi tanggung jawab bela negara yang dibebankan kepada anggota TNI, sekaligus menjadi upaya BUMN dalam meningkatkan sumber daya manusia yang unggul melalui Pendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyerahkan dukungan pendidikan bagi 1.700 putra-putri prajurit TNI berprestasi di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Erick menyampaikan program beasiswa merupakan komitmen BUMN dalam peningkatan human capital Indonesia melalui pendidikan.

"Kita berharap program ini bisa terus berjalan. Kalau tahun sebelumnya 1.593 orang, maka tahun ini mencapai 1.700 orang. Ini artinya anak-anak TNI terbukti punya kelas dan kemampuan untuk maju," ujar Erick.

Baca Juga

Erick juga mengaku telah menitikberatkan program CSR BUMN untuk difokuskan pada tiga hal yakni pendidikan, lingkungan, dan UMKM. Seperti generasi muda lain, Erick menilai anak-anak TNI juga harus memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan akses pendidikan yang baik.

Erick mengatakan generasi muda Indonesia harus siap menghadapi perubahan zaman dengan hadirnya era disrupsi, baik dari sektor ekonomi, teknologi, hingga kesehatan. Erick menyebut kualitas generasi muda akan menjadi cerminan arah bangsa ke depan.

"Karena itu, mari kita terus rajut bagaimana memastikan generasi Indonesia menjadi tulang punggung keutuhan bangsa kita, pertumbuhan ekonomi, dan memastikan kesejahteraan bangsa kita sesuai dengan sila kelima Pancasila," ungkap Erick.

Erick juga membuka kesempatan kepada anak-anak TNI untuk mengikuti program magang di BUMN untuk menjadi profesional atau menjadi pengusaha. Berdasarkan riset, Erick katakan, 70 persen anak muda Indonesia ingin menjadi pengusaha. Menurut Erick, tingginya animo menjadi pengusaha sejalan dengan perkembangan yang terjadi di negara-negara maju.

Erick mencontohkan negara-negara maju yang memiliki 10 persen sampai 14 persen pengusaha dari total penduduk. Pun dengan Singapura yang mana sembilan persen warganya ialah pengusaha. Sementara Indonesia baru memiliki 3,5 persen penduduk yang memiliki usaha sendiri.

"Artiya kesempatan besar masyarakat Indonesia bisa menjadi profesional atau pengusaha. Toh namanya pembukaan lapangan kerja harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta," kata Erick menambahkan.

Kementerian BUMN bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan dukungan dana pendidikan perguruan tinggi bagi 1.775 putra dan putri prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pangkat maksimal perwira pertama atau setingkat. Khusus BNI memberikan dana pendidikan untuk 195 mahasiswa putra-putri TNI di antaranya.

"Beasiswa diberikan kepada anak anggota TNI yang berdinas di TNI Angkatan Darat, Korps Pasukan Khusus (Kopassus), TNI Angkatan Laut,TNI Angkatan Udara, serta Markas Besar TNI," ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangan yang sama.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement